Bisakah Liburan Mengembalikan 'Cinta yang Hilang?'

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mei 2016 18:37 WIB
Liburan seharusnya jadi waktu rekoneksi dengan pasangan. Tapi seringkali liburan jadi momen yang menyebalkan untuk pasangan.
ilustrasi liburan bersama pasangan (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak semua orang yang berwisata benar-benar punya niat untuk wisata. Ada juga yang niatnya hanya ingin mencicip beragam makanan, atau bahkan mencari cinta. Jujur saja, banyak juag wisatawan yang berharap bisa dapat pasangan setelah liburan. Atau setidaknya, liburan kini juga jadi sarana untuk mengembalikan rasa cinta yang mulai menghilang di antara pasangan. Hilangnya cinta mungkin disebabkan karena kesibukan masing-masing orang.

Mencari pacar ini memang jadi tujuan baru wisatawan untuk berlibur. Menurut survei Durex, salah merek penyedia alat kontrasepsi terhadap 2000 orang dewasa menemukan bahwa mereka memiliki sexpectation untuk mendapatkan pasangan atau mengembalikan cinta pasangan selama liburan musim panas.

Kebanyakan pasangan yang disurvei (52 persen) mengungkapkan bahwa mereka mengharapkan akan mendapatkan pengalaman seksual yang lebih baik dengan pasangannya kala berlibur. Sedangkan 60 persen orang dilaporkan belakangan bahwa mereka tak punya harapan seperti itu.
Mengutip Lonely Planet, hal ini bisa jadi disebabkan oleh adanya gejala digital distraction. Hal ini adalah dampak negatif penggunaan ponsel pada pasangan saat tengah berlibur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei ini juga menyebutkan bahwa 59 persen responden mengungkapkan bahwa pasangan mereka menghabiskan terlalu banyak waktu dengan ponselnya. Semeentara itu 41 persen lainnya mengatakan bahwa malam hari saat liburan bersama pasangannya bisa dihabiskan di ranjang dan menjauhkan diri dari ponsel.

"Liburan seharusnya dipakai untuk bersantai dan menjalin kembali kebersamaan dengan pasangan Anda," kata Volker Sydow, Global Director Durex.
"Bagaimanapun juga, percobaan ini menunjukkan bahwa ada ketergantungan pada teknologi hiburan. Bahkan ketika liburan, (teknologi) membatasi kesempatan untuk menyegarkan kembali hubungan Anda dan pasangan."

Hanya saja ini tak berarti Anda harus putus hubungan sama sekali dengan ponsel. Apalagi sekarang makin sulit karena Anda butuh eksistensi di media sosial. Anda hanya perlu mengatur waktu dan mengurangi waktu curi-curi pandangan ke ponsel. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER