Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat urban kini semakin bijak dan cerdas dalam menjalani gaya hidup. Slogan "semua hal baik berawal dari rumah" menjadi suatu upaya dalam mendukung gaya hidup sehat dan tercipta kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk menghadirkan yang terbaik bagi diri maupun keluarga, salah satunya dengan menyajikan santapan nikmat hasil masakan sendiri untuk keluarga di rumah. Meski demikian, tidak jarang ditemui bahwa memasak dianggap sebagai rutinitas menyiapkan menu hidangan saja.
Lalu bagaimana halnya dengan kualitas hidangan dari hasil masakan yang dibuat?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Vice President of Customer Management Modena Indonesia Robert Wijaya, hal itu yang kini harus mendapat perhatian. Alasannya karena hasil masakan itu yang menjadi asupan bagi seluruh anggota keluarga.
"Dalam berkreasi, kekuatan inspirasi dan kecakapan mengolah menjadi faktor penting yang mampu menentukan hasil akhir dari suatu sajian. Mulai dari ide awal, pemilihan bahan baku, teknik maupun metode memasak yang diterapkan hingga penggunaan peranti masak," kata Robert.
Chef Bara Pattiradjawane dan Rinrin Marinka punya pandangan yang sama. Selain inspirasi dan teknik memasak, keduanya sangat mengandalkan perangkat masak dengan performa yang teruji. Mereka mengakui tidak jarang menemui hasil akhir masakan yang tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan karena tidak ditunjang peralatan masak yang baik.
"Untuk menciptakan hidangan bermutu, perangkat dapur harus dapat diandalkan," ujar Chef Bara di acara peluncuran
Maestro Chefs Limited Edition Gas Hob oleh Modena di
showroom Modena Indonesia, Jakarta, belum lama ini.
Chef Marinka pun menambahkan, dalam memasak semua harus diperhatikan, baik dari bahan mentah hingga presentasi akhir. Dia juga menjelaskan, kualitas makanan itu sendiri tidak hanya bisa dilihat dari jenis makanannya saja, tapi cara mengolah makanan itu sendiri juga merupakan bagian yang sangat penting untuk menentukan kualitas makanan dan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Salah satunya, adalah kualitas api.
“Kualitas api ini menjadi kunci keunggulan dalam hasilkan hidangan bermutu," ungkap Chef Marinka.
Dia menambahkan, untuk beberapa masakan, hindari suhu yang terlalu panas atau api yang terlalu besar. Hal ini bisa merusak kandungan nutrisi di dalam bahan makanan tersebut. “Ini penting untuk perhatikan karena ketika nutrisi di dalam makanan tersebut bisa hilang.”
Adapun beberapa masakan yang membutuhkan panas tinggi atau api besar adalah
seafood ataupun
chinese food.
(les)