'Pencurian' Makanan Jadi Fenomena Umum di Kantor
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2016 14:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah Anda merasa kehilangan makanan yang disimpan di kulkas atau lemari di kantor? Bila pernah atau bahkan sering, maka Anda tidak sendirian. Menurut sebuah studi, tiga dari empat pekerja mengalami pencurian makanan di kantor.
Survei yang dilakukan oleh Peapod di Amerika Serikat tersebut menemukan bahwa 71 persen responden pernah mengalami kehilangan makanan dan minuman mereka dari tempat penyimpanan di kantor, baik berupa kulkas atau lemari.
Namun, hanya 35 persen yang mengaku mengambil makanan atau minuman bukan milik mereka.
Menurut rilis Peapod yang ditayangkan PRNewsWire awal Juni ini, pekerja generasi milenial atau kelahiran 1980 hingga 1999, adalah kelompok paling sering kehilangan makanan. Sebanyak 73 persen generasi milenial mengalami kejadian menyebalkan ini.
Sering mengalami kehilangan ternyata dianggap generasi milenial sebagai aksi yang harus dibalas. Sebanyak 48 persen dari mereka mengaku pernah mengambil makanan orang lain setelah kehilangan makanan mereka.
Sedangkan generasi di atas milenial seperti baby boomers atau generation Jones yang lahir 1946-1964 mengalami sedikit pengalaman pencurian makanan.
Data juga menemukan bahwa pencurian makanan di kantor lebih sering terjadi di kota-kota besar, yaitu sebanyak 40 persen.
Bukan cuma generasi milenial yang mengalami aksi curi-dicuri makanan, namun juga terjadi pada karyawan yang sering lembur dan kerja keras. Survei menemukan 42 persen pekerja yang kerja lebih dari 41 jam dalam sepekan mengaku telah melakukan pencurian makanan.
Sedangkan bagi pekerja kurang dari 41 jam per pekan, hanya terdapat 30 persen yang mengakui pernah melakukan pencurian makanan. Dan sebanyak 80 persen pekerja menjawab bahwa sesi cemilan di kantor sangat dibutuhkan sebagai momen berbaur dengan sesama pekerja.
Urusan perut memang dapat menggerakkan manusia melakukan apapun, termasuk ketika memilih pekerjaan. Menurut survei yang juga dilakukan Peapod dan dirilis September 2015 lalu menyatakan bahwa 66 persen karyawan akan merasa bahagia dengan pekerjaan dan kantornya bila menyediakan makanan.
Dan sebanyak 83 persen setuju bahwa makanan yang sebaiknya disajikan oleh kantor adalah makanan atau cemilan sehat seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan cemilan rendah kalori.
Namun hanya 55 persen kantor yang menyediakan asupan buat karyawannya seperti kopi, teh, atau cokelat panas. Dan hanya 16 persen kantor menyediakan makanan gratis mulai dari cemilan, hingga makanan utama.
Beberapa makanan yang ditemukan Peapod dalam survei mereka sebagai makanan harapan para karyawan di kantor adalah buah-buahan seperti pisang, jeruk, stroberi, apel, dan anggur. Selain itu, karyawan juga menginginkan ketersediaan soda, madu, dan camilan seperti keripik kentang. (les)
Survei yang dilakukan oleh Peapod di Amerika Serikat tersebut menemukan bahwa 71 persen responden pernah mengalami kehilangan makanan dan minuman mereka dari tempat penyimpanan di kantor, baik berupa kulkas atau lemari.
Namun, hanya 35 persen yang mengaku mengambil makanan atau minuman bukan milik mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering mengalami kehilangan ternyata dianggap generasi milenial sebagai aksi yang harus dibalas. Sebanyak 48 persen dari mereka mengaku pernah mengambil makanan orang lain setelah kehilangan makanan mereka.
Sedangkan generasi di atas milenial seperti baby boomers atau generation Jones yang lahir 1946-1964 mengalami sedikit pengalaman pencurian makanan.
Data juga menemukan bahwa pencurian makanan di kantor lebih sering terjadi di kota-kota besar, yaitu sebanyak 40 persen.
Bukan cuma generasi milenial yang mengalami aksi curi-dicuri makanan, namun juga terjadi pada karyawan yang sering lembur dan kerja keras. Survei menemukan 42 persen pekerja yang kerja lebih dari 41 jam dalam sepekan mengaku telah melakukan pencurian makanan.
Sedangkan bagi pekerja kurang dari 41 jam per pekan, hanya terdapat 30 persen yang mengakui pernah melakukan pencurian makanan. Dan sebanyak 80 persen pekerja menjawab bahwa sesi cemilan di kantor sangat dibutuhkan sebagai momen berbaur dengan sesama pekerja.
Urusan perut memang dapat menggerakkan manusia melakukan apapun, termasuk ketika memilih pekerjaan. Menurut survei yang juga dilakukan Peapod dan dirilis September 2015 lalu menyatakan bahwa 66 persen karyawan akan merasa bahagia dengan pekerjaan dan kantornya bila menyediakan makanan.
Dan sebanyak 83 persen setuju bahwa makanan yang sebaiknya disajikan oleh kantor adalah makanan atau cemilan sehat seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan cemilan rendah kalori.
Namun hanya 55 persen kantor yang menyediakan asupan buat karyawannya seperti kopi, teh, atau cokelat panas. Dan hanya 16 persen kantor menyediakan makanan gratis mulai dari cemilan, hingga makanan utama.
Beberapa makanan yang ditemukan Peapod dalam survei mereka sebagai makanan harapan para karyawan di kantor adalah buah-buahan seperti pisang, jeruk, stroberi, apel, dan anggur. Selain itu, karyawan juga menginginkan ketersediaan soda, madu, dan camilan seperti keripik kentang. (les)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER