Makan Pasta Tak Akan Buat Lingkar Pinggang Melebar

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2016 07:50 WIB
Pasta seringkali dianggap berbahaya untuk lingkar pinggang seseorang. Tapi penelitian terbaru mengatakan sebaliknya.
ilustrasi pasta (Thinkstock/StockSolutions)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Anda yang mungkin bosan makan nasi, pasta adalah alternatif yang dianggap tepat. Namun banyak juga yang berpendapat kalau pasta akan berbahaya untuk lingkar pinggang Anda. Benarkah?

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di IRCCS Neuromed Institute di Pozzilli, Italia, makan pasta tidak akan meningkatkan BMI Anda. Mereka juga mengungkapkan bahwa Anda tak perlu berpantang makan pasta.

“Baik pria dan wanita, populasi obesitas lebih banyak terjadi pada orang yang lebih tua dan pada status sosial ekonomi yang rendah. Memiliki pinggang yang lebih besar, lingkar pinggul dan rasio pinggang ke pinggul yang besar, serta mengonsumsi pasta (gram per hari) dari peserta normal atau kelebihan berat badan,” kata peneliti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti mengungkapkan bahwa orang gemuk boleh saja makan lebih banyak pasta. Tapi ini bukan pengecualian dan alasan mengapa Anda boleh makan banyak pasta tanpa aturan.

“Pasta harus dimakan dengan ukuran yang tepat. Cukupi dengan asupan kalori yang ideal dan dalam konteks diet mediterania yang seimbang,” kata Licia Lacoviello, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi.

Pada intinya, penelitian ini mengungkapkan bahwa tak akan ada kelebihan asupan karbo saat Anda makan pasta.

Hanya saja, penelitian tersebut mendapatkan tentangan. Salah satunya dari Caroline Apovian, profesor kedokteran dan pediatri di Boston University of Medicine. “Ini sulit dipercaya,” katanya.

Apovian mengungkapkan bahwa studi ini hanya akan menjadi tameng seseorang untuk memperbolehkannya makan pasta banyak. Dia juga mengatakan bahwa studi ini sebenarnya menyatakan bahwa ada hubungannya antara pasta dan obesitas. Keduanya saling berkaitan.

“Semakin besar Anda maka semakin banyak pasta yang dimakan,” kata Apovian.

“Pada dasarnya, orang obesitas akan makan lebih banyak pasta."


(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER