Jakarta, CNN Indonesia -- Keindahan alam Selandia Baru telah dikenal sejak lama. Begitu film trilogi The Lord of the Rings yang memperlihatkan panorama Negeri Kiwi dirilis, pamornya pun semakin mendunia.
Dengan bentang alam bak negeri dongeng, wajar bila ribuan bahkan jutaan orang tertarik menjelajahi negeri mungil yang bertetangga dengan benua Australia di belah selatan Bumi itu.
Tertarik berpelesir? Berikut ini, informasi dari Badan Pariwisata Selandia Baru bagi para wisatawan yang baru pertama kali menjejakkan kakinya di negara indah beribu kota Wellington.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selamat datang di Negeri Kiwi!Untuk memasuki Selandia Baru, hal pertama yang harus dipersiapkan tentunya adalah izin masuk atau visa. Pada prinsipnya, segala jenis visa tersedia untuk memasuki negara ini, mulai dari visa turis hingga visa domisili. Semua informasi dapat diperoleh secara lengkap dan mudah dipahami di laman
imigrasi New Zealand.
Selandia Baru termasuk negara yang ketat dalam hal keluar-masuk barang. Maka begitu tiba, wisatawan diharapkan melaporkan semua jenis makanan yang dibawa ke
Kementerian Perindustrian Selandia Baru. Selain untuk melindungi industri dalam negeri, pemeriksaan makanan secara detail juga bertujuan untuk melindungi negara dari risiko biologis.
Kadang, saking bersemangatnya mengunjungi sebuah tempat yang terkenal berhawa dingin, calon wisatawan terdorong untuk membawa banyak pakaian. Namun bila tempat yang dituju adalah Selandia Baru, maka ada baiknya mempertimbangkan ada pajak bea-cukai bagi barang-barang tertentu yang dibawa oleh wisatawan.
Menurut laman resmi
Bea Cukai Selandia Baru, beberapa barang pribadi seperti pakaian, alas kaki, perhiasan memang tergolong bebas pajak masuk. Namun bila membawa berlebih, maka bersiaplah mendapat tatapan perhatian lebih dari petugas bea cukai.
Selandia Baru diketahui memiliki iklim lebih sejuk dibanding Indonesia. Namun suhu ini bervariatif tergantung musim kala wisatawan berkunjung.
Bila wisatawan memilih berkunjung pada Juni hingga Agustus, maka Selandia Baru tengah mengalami musim dingin dengan suhu antara sembilan hingga 20 derajat Celsius. Baiknya membawa pakaian lengkap, dari celana panjang ringan, jaket, sarung tangan, dan baju hangat.
Bulan September hingga November tercatat sebagai musim semi di Selandia Baru. Bunga-bunga mulai muncul di tengah suhu 12 hingga 22 derajat Celsius. Ketika datang di kurun ini, ada baiknya membawa baju berlapis, jaket dan celana panjang ringan.
Bila di Indonesia pada Desember hingga Februari adalah puncak musim hujan yang basah, justru di Selandia Baru tergolong musim panas dengan terik sinar Matahari cukup hangat dan suhu 14 hingga 28 derajat Celsius. Kali ini, wisatawan cukup mengenakan kaus, celana pendek, dan mantel.
Maret hingga Mei adalah musim gugur di Selandia Baru. Dengan suhu 10 sampai 24 derajat Celsius, wisatawan dapat menikmati pepohonan dengan dedaunan merona kecokelatan sembari mengenakan mantel dan celana panjang ringan.
Bagi sebagian wisatawan, pelesir tak akan lengkap bila tak ditemani dengan kegiatan berbelanja. Beberapa cendera mata khas yang biasa dibeli wisatawan saat ke Selandia Baru antara lain ornamen atau perhiasan dari pounamu atau giok, kerajinan tangan berupa gelas, olahan kayu lokal, rajutan bulu merino dan possum, serta domba.
Barang atau jasa yang dijual sudah dikenakan pajak sebesar 15 persen. Dan tak seperti di Indonesia, pajak ini sudah tercantum pada harga yang ditampilkan kepada pelanggan. Jadi, tak perlu khawatir tiba-tiba muncul biaya pajak, layanan dan tetek bengek lain.
Bagi wisatawan yang terbiasa menggunakan ATM, mesin ini tersedia di berbagai tempat di Selandia Baru. Namun bagi pengguna kartu kredit internasional dan kartu ATM, pastikan menggunakan angka kode PIN dengan empat angka sebagai kode yang berlaku di Selandia Baru.
Bila wisatawan yang gemar menjajal restoran lokal, di Selandia Baru tidak diwajibkan untuk memberikan tip kepada pelayan restoran, begitu pula restoran tidak akan menambahkan biaya layanan kepada pelanggan. Banyak kegiatan dapat dilakukan di Selandia Baru, dari berjalan kaki dan
hiking, cycling trails, atraksi geotermal seperti air panas,
wineries bagi pecinta
wine, museum bagi penikmat sejarah dan seni,
botanical garden bagi mereka yang gemar flora, hingga
wildlife encounters untuk pecinta kehidupan alam liar.
Pengunjung dapat memanfaatkan i-SITE, sebuah jaringan informasi pengunjung resmi Selandia Baru dengan sebaran lebih dari 80 situs web di dalam negeri tersebut. Atau, dapat menghubungi organisasi penjamin kualitas industri pariwisata seperti Qualmark. Organisasi ini akan memberikan panduan terpercaya bagi wisatawan.
Tak perlu bingung memikirkan cara menuju destinasi wisata terfavorit di Selandia Baru. Di sini, tersedia berbagai jasa akomodasi seperti pesawat terbang domestik, kereta api, kapal laut, hingga mengemudikan sendiri kendaraan sewa.
Untuk penerbangan domestik, jaringan penerbangan di Selandia Baru sudah terbuka secara luas. Sebagaimana lazimnya, pastikan sudah memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan penawaran terbaik. Kereta api dan kapal laut hanya digunakan di kota-kota tertentu.
Bila Anda termasuk pegemudi sejati, menikmati pengalaman sepanjang perjalanan di Selandia Baru sudah menjadi tawaran wisata tersendiri.
Beberapa hal yang wajib diketahui saat berkendara di Selandia Baru dapat dilihat dalam
laman resmi kampanye keselamatan berlalu lintas bagi wisatawan.