Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah museum yang menceritakan dan memamerkan obat-obatan, alat-alat dan sejarah jenis pengobatan masyarakat Tiongkok akan menjadi tujuan wisata baru bagi turis yang mengunjungi San Marino. Museum medis ini dibuka untuk pertama kalinya di Eropa.
Museum yang dibangun di dalam lingkungan Confucius Institute di San Marino itu resmi dibuka setelah pemerintah Tiongkok dan San Marino menyepakati kerjasama bilateral.
Di museum yang terletak di negara terkecil ke lima di dunia dan dikelilingi oleh Italia itu menampikan peralatan pengobatan kuno Tiongkok. Tak hanya itu, ada juga jenis-jenis herbal yang dipajang.
Perusahaan obat tradisional Tiongkok yang berdiri sejak 1669, Tong Ren Tang, menjadi sponsor museum ini dengan menyuplai material-material yang berkaitan dengan pengobatan khas China.
Pengobatan asal Tiongkok telah dikenal memiliki kekuatan untuk detoksifikasi tubuh dan mencegah penyakit. Selain mengenalkan warga Eropa dengan pengobatan tradisional Tiongkok, Confucius Institute juga berharap turis mancanegara ataupun lokal tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Tiongkok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari
The Brunei Times, Menteri Pendidikan San Marino, Giuseppe Morganti mengatakan museum ini menjadi hal yang sangat penting bagi pemerintahan dan juga warganya.
"Museum ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya bahwa nantinya akan diikuti oleh negara lain," kata Morganti.
(meg)