'Pil Ajaib' Senyawa Red Wine untuk Sembuhkan Alzheimer

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 09:46 WIB
Reservatrol, senyawa aktif dalam wine ternyata butuh bantuan alkohol untuk bisa menghilangkan penyakit. Peneliti mencoba cara lain untuk mendapat khasiatnya.
Ilustrasi red wine (Dok. Snowdrift Cider)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah banyak penelitian yang menyebutkan berbagai manfaat kesehatan yang diperoleh dari minum red wine. Sebelumnya, sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan resveratrol (antioksidan) sebagai bahan utama dalam red wine memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Senyawa ini diklaim bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung, diabetes, dan Alzheimer.

Sayangnya, dosis resveratrol yang terdapat dalam red wine hanya dalam dosis kecil. Sebagai contoh, Anda harus minum 1000 botol wine tiap hari untuk bisa ‘memerangi’ Alzheimer. Meski demikian, tak berarti resveratrol murni akan memiliki pengaruh yang sama seperti dalam wine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Daily Meal, hal ini dikarenakan resveratrol murni terlalu cepat dihancurkan dalam hati. Proses itulah yang kemudian mengurangi keefektifannya.

Sedangkan dalam kandungan wine, senyawa tersebut dibantu dengan kandungan lainnya akan menghambat penghancuran yang terlalu cepat.  Mereka  memahami bahwa ada sesuatu di senyawa lain dalam wine yang membuat substansi yang lebih efektif, yaitu alkohol. Hanya saja, tambahan alkohol akan sangat sulit diurai oleh tubuh sehingga dalam kadar tertentu bisa membahayakan.

Namun untuk menghindari risiko, perusahaan bioteknologi Florida, Jupiter Orphan Therapeutics Inc. menggunakan sebuah formula agar resveratrol yang tidak dihancurkan oleh hati. Mereka mengambilnya kandungan resveratrol untuk diproduksi dalam bentuk pil.

"Tujuan kami untuk meniru efek sinergis yang ditemukan dalam segelas anggur merah tanpa efek negatif alkohol,” tulis pernyataan perusahaan tersebut.

Meski demikian, dikatakan bahwa para peneliti ini bukanlah ingin membuat pil ajaib, dengan atau tanpa senyawa lain dari wine. Melainkan, mereka ingin membuat cara efektif yang dapat membantu kesehatan dalam cara yang sama seperti red wine bekerja.

Selain dalam red wine, resveratrol juga ditemukan dalam blueberry dan coklat hitam, makanan lain yang tinggi antioksidan. (chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER