'Mesin Waktu' Agar Alpukat Tak Cepat Rusak

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2016 07:55 WIB
Alpukat adalah salah satu buah yang cepat rusak jika lama disimpan. Kini ada alat praktis yang membuat alpukat tetap awet.
Sebuah perusahaan di Australia menciptakan mesin yang bisa memperlambat proses oksidasi pada alpukat. (skeeze/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengonsumsi buah-buahan sudah terkenal sehat bagi tubuh. Namun, beberapa buah mudah rusak saat disimpan lama, seperti alpukat dan apel.

Agar hal tersebut tidak lagi terjadi, sebuah perusahaan menciptakan alat agar alpukat tak mudah menghitam.

Perusahaan Australia bernama Naturo tersebut membuat sebuah alat bernama Avocado Time Machine yang disebut sanggup melambatkan proses oksidasi pada alpukat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alpukat itu buah yang sangat sensitif. Kematangan buah penting untuk konsumsi namun sangat sulit dikelola. Alpukat potong sangat cepat menjadi cokelat begitu terkena oksigen dan kesegaran saat mengonsumsi buah itu menghilang," tulis Naturo di laman resmi perusahaan. 

Kebanyakan peritel menggunakan bahan kimia guna mempertahankan kesegaran alpukat potong. Namun penggunaan bahan pencegah oksidasi tersebut memiliki risiko terhadap rasa, tekstur, dan nutrisi alpukat.

Oleh karena itu, Naturo kemudian membuat sebuah alat pemotong dan pengolah alpukat yang disebut mampu mempertahankan kesegaran buah setelah dipotong. Produsen mengklaim tidak lagi membutuhkan bahan kimia ataupun pengawet.

Bahkan, alat yang ditujukan untuk para petani, pengolah, dan penjual alpukat tersebut disebut sanggup mempertahankan kesegaran buah potong hingga sepuluh hari.

[Gambas:Youtube]

Namun sayang, alat tersebut tergolong sangat besar bagi konsumen rumah tangga.

Tidak hanya alpukat, buah lain yang terkenal mudah berubah cokelat ketika sudah dikupas adalah apel. Oksidasi pada buah apel dapat terjadi bahkan tak sampai lima menit setelah terkena udara.

Beberapa cara sebenarnya dapat memperlama terjadi oksidasi pada buah apel. Bahan yang biasa digunakan adalah dengan air lemon. Air lemon yang mengandung asam sitrat adalah salah satu antioksidan efektif. Caranya, dengan memercikkan pada buah apel atau merendam buah tersebut dengan air campuran air lemon.

Cara lain selain air lemon adalah dengan menggunakan garam. Garam telah banyak dikenal sebagai pengawet alami. Caranya dengan melarutkan garam pada air dan digunakan untuk merendam potongan apel tiga hingga lima menit.

Beberapa alat sederhana juga sanggup mencegah oksidasi pada apel seperti pembungkus plastik. Apel yang dipotong dan dibungkus plastic wrap dengan rapat dapat mencegah oksidasi. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER