Jakarta, CNN Indonesia -- Kebiasaan penumpang membawa dan memakai bantal leher, ternyata mendapat perhatian khusus dari Cathay Pacific.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong ini meluncurkan desain kursi baru dengan sandaran kepala yang dapat dimodifikasi menjadi bantal leher. Dengan fitur ini, penumpang bisa tidur nyaman tanpa khawatir mengganggu penumpang di sebelahnya.
Dikutip dari
Travel and Leisure, desain kursi dengan fitur baru yang termasuk inovatif ini diluncurkan berbarengan dengan pesawat Airbus A350, pada Mei lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan resminya, CEO Martin Darbyshire menyebut sandaran kepala ini dibuat untuk "membuat penumpang tetap merasa nyaman saat beristirahat atau tidur meski dalam posisi duduk."
Pihak Cathay Pacific mengatakan kepada
Runway Girl Network, desain sandaran kepala yang dirancang oleh Tangerine, perusahaan desain yang berbasis di London, ini dibuat berdasarkan masukan dan keluhan yang kerap dilontarkan penumpang.
Salah seorang penumpang Jonathan Khoo, yang kerap bepergian dan melakukan penerbangan jarak jauh mengaku selalu mencari penerbangan tarif ekonomi, sekaligus mengutamakan kursi nyaman. "Karena saya tidak bepergian dengan membawa bantal leher," ujarnya.
Dibanding sandaran kepala pada umumnya yang hanya dapat digeser ke atas dan bawah, fitur yang dimiliki Cathay Pacific ini dapat diset sesuai sudut kepala yang diinginkan.
Sandaran kepala tersebut dapat diatur sedemikian rupa—dilipat dan dilepas sesuai kebutuhan—serta berukuran cukup lebar untuk penumpang dewasa maupun anak-anak.
Inovasi produk yang diusung Cathay Pacific ini diyakini akan membuat terobosan dan diikuti oleh maskapai lain, serta akan berpotensi membuat penumpang tak lagi repot harus membawa bantal lehernya saat bepergian.
(rah/vga)