Dahulukan Lokasi Pernikahan Dibanding Pernik Lain

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Agu 2016 14:25 WIB
Wedding organizer menyarankan calon pengantin untuk mendahulukan pemilihan lokasi dibanding pernik lain, dari undangan sampai busana.
Ilustrasi (Thinkstock/MarkgrafAve)
Jakarta, CNN Indonesia --
Begitu memutuskan untuk menikah, calon pengantin seharusnya langsung mempersiapkan detail-detail pernikahan, seperti lokasi, pakaian, undangan, dan cendera mata.

Hal-hal tersebut akan mengerucutkan sebuah konsep besar pernikahan. Tema yang dipilih pun beragam, ada yang mengusung adat istiadat di Indonesia, ada pula yang kebarat-baratan. Terlepas dari hal-hal tersebut, tentu saja kesiapan yang utama ada pada diri masing-masing calon pengantin tersebut.

Sebagaimana dijelaskan oleh Juzzon Yusuf, pemilik wedding organizer Juzzon Production, masing-masing calon pengantin harus matang dan siap secara finansial. Ini tentu penting, selain digunakan untuk biaya pernikahan, kesiapan finansial juga dibutuhkan untuk kehidupan pasca pernikahan.
Selain itu, kesehatan mental juga penting. "Hindari stres, karena wedding should be fun. Jangan sampai karena wedding kita jadi stres, karena memikirkan segala sesuatu yang harus perfect," ujar Juzzon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, calon pengantin harus bisa menikmati pernikahannya sendiri. "Harus relax," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Salah satu cara yang disarankan oleh Juzzon adalah dengan menggunakan jasa wedding organizer, sehingga segala sesuatunya terencana dengan baik.
Calon pengantin juga harus pintar dalam menentukan prioritas, "Apa yang harus dipersiapkan pertama? Jangan sampai mau wedding, malah yang disiapkan duluan [adalah] undangan. Padahal yang dibutuhkan pertama kan tempat. Jangan terbalik, yang dipikirin malah yang kecil-kecil seperti undangan, give away-nya apa."
Terlepas dari hal-hal tersebut, Juzzon menyarankan agar setiap calon pengantin untuk menjadi diri mereka sendiri.

"Harus ada keinginan dari diri sendiri. Jangan terbawa tren, tapi harus berani mencoba hal baru dan unik yang memang dari diri mereka," katanya. 
Hal berikutnya yang ia jelaskan adalah soal hidangan di pesta pernikahan. Menurutnya, hidangan tersebut jangan sampai mengikuti selera calon pengantin saja.

Ini perlu diperhatikan lantaran hidangan tersebut akan dimakan oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Maka dari itu, saat melakukan food testing, calon pengantin baiknya mengajak orang tua atau teman.
"Jadi jangan mikir diri sendiri sukanya apa. Misal, sukanya japanese food, jadi semua disediakan itu. Padahal belum tentu tamunya suka," sarannya.

Terlebih lagi di Indonesia, biasanya tamu akan mengingat cita rasa makanan ketimbang megahnya pernikahan, "Culture di Jakarta dan Indonesia memang seperti itu. Karena pesta besar identik dengan acara makan-makan. Jadi jangan sampai makanannya enggak enak."
Selain memaparkan hal-hal yang harus dipersiapkan, Juzzon juga menjelaskan tren pakaian untuk calon pengantin. Untuk calon pengantin wanita, katanya, "Ada yang pakai kebaya, tapi kemudian itu dimodifikasi jadi seperti gaun. Padahal kalau diperhatikan detail, itu kebaya."

Tapi ada pula pengantin yang lebih memilih untuk menggunakan gaun mini, "Walaupun masih ada juga yang ingin pakai gaun panjang seperti princess," ia menambahkan.
Hal yang sama juga berlaku untuk calon pengantin pria. Juzzon berujar, "Tidak lagi menggunakan jas atau tuksedo, tapi bisa saja pakai kemeja putih yang ditambah dengan belt."

Pun biasanya, calon pengantin pria akan mengikuti keinginan dari calon pengantin wanita, semisal dari segi warna. "Biasanya kan hitam, sekarang banyak jas dengan tone warna agak kebiruan, kecokelatan, kehijauan. Tone color itu bisa dari aksen dasi, aksesori, atau ornamen-ornamen di jas."
Namun sedikit berbeda pendapat dengan Juzzon, saat ditemui di kesempatan lain, perancang ternama Anne Avantie berkata, "Kalau pria tetap harus maskulin. Tapi di Indonesia mulai berubah. Banyak perancang dan salon yang membuat pria ini terlihat seperti wanita."
"Kalau mereka memang request seperti itu ya harus disesuaikan. Tapi kalau bisa kita arahkan ya. Semakin simpel itu justru semakin berkelas dan semakin bagus. Banyak juga yang request ornamen berlebihan."
(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER