Pasangan Ross Basham dan Hannah Philips memang perkasa. Mereka memiliki jiwa petualang yang sangat kuat, juga gemar melakukan aktivitas ekstrem. Hal tersebut juga mereka bawa ke hari pernikahan mereka.
Dilansir dari Standard.co.uk, keduanya sengaja pergi ke Garry Bridge, Skotlandia, untuk melangsungkan pernikahan yang memacu adrenalin ini. Mereka memulai pernikahan dengan sebuah lompatan.
Basham mengenakan kemeja, dasi kupu-kupu, rompi, juga jeans. Sedangkan Hannah mengenakan gaun pernikahan yang dipadukan dengan sepatu kets. "Saya ingin sebuah pernikahan yang resmi tapi juga menyenangkan, dan saya tidak mau pernikahan itu hanya sekadar registrasi di kantor," ujar Hannah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik keluarga maupun kerabat keduanya tak ada yang mengetahui rencana gila mereka ini. Namun tampaknya tak ada yang kaget dengan pernikahan ini. Pasalnya, keduanya telah lebih dulu melangsungkan pertunangan di Puncak Uhuru, Gunung Kilimanjaro, Afrika.
"Saya sangat antusias sebelum melompat. Saya tidak yakin apakah karena saya menikahi Ross atau karena lompatan ini. Tapi sepertinya keduanya [membuat antusias]," tambah Hannah.
Usulan pernikahan ekstrem ini rupanya memang ide dari Hannah. Ini diakui oleh sang suami, Basham, "Ketika Hannah mengusulkan pernikahan bungee jumping, saya rasa ini adalah ide yang nakal. Tidak mungkin ada pernikahan lain yang mengambil risiko seperti ini juga."