Jalan Kaki Dianggap Dapat Jauhkan Risiko Diabetes

Megiza | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 05:17 WIB
Dalam sebuah penelitian di Carolina Utara, AS, ditemukan bahwa olahraga berjalan kaki lebih ampuh menjauhkan diabetes dibanding berlari.
Ilustrasi. (Robertoaiuto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian dari Duke University, Carolina Utara, Amerika Serikat, mendapati bahwa aktivitas berjalan kaki lebih ampuh untuk melindungi seseorang dari terkena diabetes, dibanding berlari.

Dalam studi yang dilakukan, para periset mengumpulkan beberapa orang yang terkena pre-diabetes, yaitu kondisi di mana gula darah meningkat namun belum masuk ke level diabetes.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok berjalan cepat dan berlari. Keduanya melakukan aktivitas sepanjang 22 kilometer dalam satu minggu selama enam bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para periset menemukan bahwa kelompok yang melakukan kegiatan tersebut mengalami toleransi glukosa enam kali lebih baik dan mempunyai sel darah yang lebih mampu menyerap gula darah, dibandingkan kelompok jogging.

Meski begitu, salah satu periset dari Duke University, Cris A Slentz mengatakan masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui alasan yang tepat, mengapa berjalan kaki dapat melindungi seseorang dari diabetes daripada lari.

Namun, seperti dikutip dari Men'sHealth, mereka mempunyai beberapa teori yang sangat mungkin menjadi jawaban. Ketika Anda melakukan latihan seperti berjalan kaki sejauh 4,8 kilometer, maka tubuh Anda akan menghasilkan asam lemak lebih banyak dibandingkan saat melakukan jogging.

Itu menjadi kabar baik untuk risiko diabetes Anda, karena terlalu banyak asam lemak dapat membuat tubuh Anda lebih sulit untuk memproses hormon insulin.

Dan jika tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin secara efektif , sel-sel Anda tidak akan mampu menyerap gula darah dari aliran darah Anda. Sehingga tubuh Anda akan mencari lebih dan lebih banyak insulin untuk mencoba mengimbangi.

Akhirnya, Anda tidak dapat menghasilkan cukup untuk secara efektif menghilangkan gula darah dari darah, yang memicu pradiabetes dan diabetes.

Hingga riset selanjutnya dilakukan, belum dapat dijelaskan apakah berjalan kaki berdampak dengan tubuh seseorang yang sehat dengan mereka yang sudah masuk dalam tahap pre-diabetes.

(meg/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER