Berjalan Dua Menit ke Toilet Bisa Memperpanjang Usia

Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai sekarang, di sela-sela aktivitas kantor yang padat Anda bisa merasa lebih baik saat berjalan ke kamar mandi.

Penelitian terbaru melaporkan, bahkan berjalan santai selama dua menit setiap jam dapat membantu seseorang hidup lebih lama.

Studi observasi, yang dilakukan para peneliti di Sekolah Kedokteran Northwester, menganalisa data dari 3,626 partisipan untuk penelitian penuaan, yang terus ditindaklanjuti selama tiga tahun.

Pilihan Redaksi Sering Kesemutan dan Mengantuk Bisa Jadi Gejala Awal Diabetes Berapa Kali Normalnya Bangun Buang Air Kecil di Malam Hari? Dehidrasi, Tekanan Panas, dan Kematian

Mereka menemukan, berjalan normal selama dua menit setiap satu jam dari aktivitas yang kurang gerak dapat mengecilkan risiko kematian. Pada seseorang dengan penyakit ginjal kronis, risiko kematian menjadi 41 persen lebih rendah.

Sebagian besar orang terlalu fokus melakukan olahraga intens, sementara mereka mengorbankan harapan realistis bagi kebanyakan orang. Padahal, aktivitas fisik dari yang moderat sampai yang kuat sangat penting bagi kesehatan jantung. Aktivitas fisik dengan intensitas rendah dan insidental punya juga peran penting.

“Bahkan jika seseorang mencapai 2,5 jam per minggu aktivitas moderat yang direkomendasikan, itu masih dua persen dari total jam bangun atau terjaga dalam seminggu, dengan asumsi Anda bangun selama 16 jam dalam sehari,” kata Srinivasan Beddhu dari Universitas Utah, seperti dilansir dari laman Huffington Post.

“Saya pikir, apa yang kita lakukan di sisa 98 persen waktu sangat penting dan punya konsekuensi kesehatan.” Namun, bukan berarti tambahan dua menit cukup membuat Anda bugar dan segar. Untuk manfaat optimal, lakukan olahraga kardio dan kekuatan dengan teratur.

Namun, lakukan dua menit dari satu jam waktu duduk Anda dengan aktivitas ringan di saat Anda bisa. “Menggabungkan aktivitas moderat dengan latihan kuat yang dianjurkan dapat melipatgandakan pengeluaran energi minggu seseorang,” kata Beddhu.

Di tambah, aktivitas apa pun yang mengurangi waktu duduk yang kita habiskan akan menguntungkan. Faktanya, duduk adalah buruk bagi kesehatan, dan ini bukan kabar baru lagi.

Sebuah penelitian menghubungkan lamanya waktu duduk dengan risiko kesehatan, termasuk jantung, diabetes, kanker, dan kematian dini. Bahkan bagi mereka yang cukup melakukan olahraga setiap hari. Penelitian ini, dipublikasikan di Clinical Journal of the American Society of Nephrology.

(win/mer)