11 Hotel dan 1200 Kamar Sambut PATA Travel Mart

adv | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 14:21 WIB
Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk ajang PATA Travel Mart (PTM) 2016 pada tanggal 7 hingga 9 September 2016.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk ajang PATA Travel Mart (PTM) 2016 pada tanggal 7 hingga 9 September 2016. Diprediksi acara yang merupakan kerja sama antara Kementerian Pariwisata dengan PATA Chapter itu, akan dipadati oleh ibuan tamu dari mancanegara.

Sejumlah hal telah dipersiapkan untuk perhelatan ini. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Profesor I Gede Pitana mengatakan Kemenpar telah berkoordinasi dengan pihak panitia dan PATA Chapter Indonesia dengan menyiapkan 11 Hotel dan 1200 kamar untuk para buyers, sellers dan media internasional.

"Yang semua aksesnya mudah dengan menggunakan bus dari hotel ke ICE hanya ditempuh dengan 10 hingga 20 menit, bahkan ada juga yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki ke tempat acara, total kamar yang tersedia hasil data kami dengan panitia sebanyak 1200 kamar,” ujarnya yang didampingi Kepala Bidang Pameran Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Pasifik, Rita Sofia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rita Sofia memprediksi ribuan orang praktisi pariwisata dari puluhan negara akan hadir "Kalau dipresentase, buyer menurut sektor industri 92 persen leisure, 2 persen spesial interest, 6 persen mice. Sedangkan seller-nya menurut sektor industri, 2 persen travel technology, 29 persen travel agent atau tour operator, 3 persen airlines, 28 persen hotel dan resor, 22 persen tourism office, 5 persen travel media, 5 persen attractions, dan 6 persen lainnya," kata wanita berhijab itu.

Sementara itu, Project Manager PTM 2016 Ika Nazaruddin mengatakan direct benefit-nya menjadi tuan rumah PTM 2016 juga sangat banyak. Menurut Ika nantinya Indonesia menjadi fokus perhatian para pelaku industri pariwisata mancanegara dari 60 negara. Apalagi dalam pelaksanaannya PTM 2016 merupakan bursa pariwisata yang bersifat murni B to B (business to business) yang bentuknya appointment antara buyer dan seller (pre-matched appointment), akan terjadi transaksi penjualan paket perjalanan wisata. ”Pelaku industri pariwisata memanfaatkan PTM untuk menjual paket wisata yang tentunya nantinya bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, terutama dari kawasan Asia Pasifik," ujar dia.

Selain itu, PTM 2016 akan diliput oleh media nasional dan internasional sehingga memberikan dampak positif bagi Indonesia atau value added sehingga destinasi Indonesia menjadi trending news yang tinggi. ”Artinya Multiplier effect PTM2016 membuka peluang bisnis bagi hotel, cinderamata, transportasi lokal, restauran, dan sebagainya," ujar Ika.

Rita juga menjelaskan indirect benefit yang dapat dinikmati Indonesia juga banyak. "PTM 2016 akan membangun network antara pelaku bisnis pariwisata di Indonesia dengan pelaku bisnis pariwisata anggota PATA. Membangun citra dan reputasi pariwisata Indonesia di mata internasional, utamanya negara-negara anggota PATA, selain itu tentu saja memberikan kesempatan sekaligus edukasi kepada pelaku usaha dari seluruh propinsi di Indonesia untuk mengikuti ajang bursa pariwisata (travel mart) tingkat internasional," ujar Rita. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER