Berlomba Menuju Puncak Bromo di Akhir Pekan

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2016 16:25 WIB
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS) menggelar Sport Tourism bertajuk Bromo Marathon 2016 pada Minggu (4/9).
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru jadi lokasi Bromo Marathon pada Minggu (4/9). (Fully Handoko/EPA/APFI-V)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia terus menggenjot kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara melalui berbagai kegiatan, termasuk event olahraga. Celah wisata olahraga atau sport tourism yang tengah gencar dipromosikan adalah lomba lari dan balap sepeda.

Salah satu kegiatan yang akan berlangsung dalam waktu dekat adalah Bromo Marathon 2016 yang akan digelar pada Minggu (4/9).

Bukan sekedar lomba lari biasa, event marathon ini lebih menantang karena treknya melintasi jalur terjal Gunung Bromo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sangat menantang. Ratusan pelari dari berbagai negara akan menjajal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS),” ujar Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Jarianto.

Dia melanjutkan, terdapat tiga kategori lari yang dipertandingkan, yaitu jarak 10 kilometer (10 K), half marathon sejauh 21 km dan full marathon sejauh 42 km.

“Pada full marathon, peserta akan memulai di ketinggian 1758 m dpl hingga 2469 m dpl. Rutenya dimulai dari Desa Tosari Tegger, kemudian memutar mengelilingi beberada desa di sekitar Gunung Bromo,” papar Jarianto.

Tidak hanya disuguhi keindahan panorama Bromo, pelari bisa melihat kehidupan warga desa di lereng Bromo serta trek yang menantang.

”Petualangan itu berlanjut melewati hutan di Desa Ngadiwono untuk menuju Desa Mororejo Ngawu, kemudian berakhir di Desa Tosari,” tuturnya.

Tahun lalu, Bromo Marathon diikuti 1.534 pelari dari 31 negara. Jarianto berharap kegiatan yang sudah berjalan tiga kali tersebut, bisa meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Terlebih, kini Bromo Marathon sudah menjadi salah satu event marathon terbaik di Asia Tenggara. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER