Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 7 hingga 8 September mendatang akan digulirkan kegiatan Bogor Wonderful Golf 2016. Menariknya, turnamen ini akan digelar serentak di 11 golf course. Bukan hanya itu saja, aka nada 1.500 golfer yang memukul bola kecil secara bersama-sama. Rencananya, turnamen ini akan digelar di 11 Golf Course di Bogor dan sekitarnya.
"Bagus ini adalah cara untuk mempromosikan Bogor sebagai destinasi sport tourism, dan salah satunya golf, karena banyak sekali padang golf di Bogor," kata Menpar Arief Yahya, di Jakarta.
Menurut Arief Yahya, Korea Selatan dan Jepang merupakan dua pasar golf yang sangat potensial. Di Korea sendiri, setiap tahunnya ada 1 juta outbound golf tour, terutama di musim dingin yang membuat mereka tidak bisa bermain golf. "Tahun lalu kami juga support Wonderful Indonesia Golf Challenger di 9 lapangan golf di Batam dan Bintan. Hasilnya bagus, 60% golfer dari Singapore," lanjut Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, event ini akan direkam di Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebab MURI belum pernah mencatat rekor turnamen golf dengan jumlah1.500. "Selain memecahkan rekor MURI, kami ingin mengangkat sport tourism di Bogor. Target kami, ada 1.500 golfer yang ambil bagian di event ini," tutur Kepala Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor Zainal Safrudin, pada hari Minggu (4/9) lalu.
Lapangan golf kelas A dan berstandar international langsung disiapkan untuk menunjang jalannya acara. Sebut saja, Emeralda Golf Club. Lapangan golf yang satu ini sudah berpengalaman menggelar ajang-ajang internasional. Desain lapangannya keren. Dua legenda golf sudah mencurahkan perhatian mereka untuk membangun lapangan ini. Arnold Palmer merupakan sosok yang berperan dalam menghadirkan River Course dan Lake Course di lapangan yang resmi dibuka pada 1994 ini. Goresan Jack Nicklaus pun turut hadir melalui Plantation Course.
Selain Emeralda Golf Club, Palm Hill Golf juga tak kalah dahsyatnya. Lapangan ini diselimuti pemandangan Gunung Salak. Sama halnya dengan Permata Sentul Golf. Lapangan golf yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 100 ha ini bergaya modern. Desainnya dikawal langsung oleh Thomson Wolveridge & Perret, perancang lapangan golf 18 hole berstandar internasional.
Selanjutnya, ada lapapangan golf Bogor Raya. Lapangan ini merupakan hasil polesan mantan golfer papan atas Australia, Graham V. Marsh. . Tak heran, sejumlah penghargaan keren seperti Best Golf Course dari Asia Globe Magazine (2008), Best Service on Golf dari Indonesia Tourism Award (2006) hingga Best Course dari Golf Digest Indonesia (2004), pernah mampir ke sini.
"Sisanya ada Bogor Golf Club, Gunung Geulis Country Club, Jagorawi Golf Country Club, Rainbow Hills Mountain Club, Rancamaya Golf Country Club, Riverside Glof Club serta Sentul Highland Golf Club," terang Zainal.
Sudah pasti ribuan golfer tergoda untuk ikut serta di Bogor Wonderful Golf. Sampai hari Minggu (4/9), sudah ada 1.200 golfer yang mendaftar dan memastikan ikut serta. Pesertanya tidak hanya dari dalam negeri Indonesia, Golfer-golfer Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea juga ikut ambil bagian.
"Ini membuktikan golf adalah sport tourism yang strategis di Kabupaten Bogor. Awalnya, sasaran pasarnya adalah orang Singapura dan Malaysia yang dekat. Belakangan, golfer-golfer Asia Pasifik juga ikut merespon," tambah Zainal.
Rahmat Sujana sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor ikut merasa sumringah. Beliau optimis, impact Bogor Wonderfull Golf ini akan berimbas positif bagi Bumi Tegar Beriman. "Hasilnya pasti bagus karena golf adalah pasar kelas atas. Spending-nya di atas rata-rata," tutur Rahmat.
"Tahun lalu ada 900 kunjungan golfer ke Kabupaten Bogor. Ini menjadi potensi yang sangat baik. Selain mengenalkan wisata, seni, dan budaya juga bisa meningkatkan promosi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan dan restoran," paparnya.
Saat ini, banyak wisman yang rela menghabiskan uangnya untuk memainkan olahraga dengan bola kecil itu. Wisman tersebut rela menghabiskan USD 5.000 - USD 6.000 dalam satu kali kunjungan. Sebab Indonesia memang memiliki banyak lapangan golf berkelas dunia. Pantas saja jika Rahmat sangat pede dengan event yang memainkan bola kecil tersebut.
(odh/odh)