Tempat
ngopi ini agak tersembunyi di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat. Sebuah plang kecil yang tertempel di dinding restoran Cali Deli menjadi satu-satunya petunjuk kedai kopi ini. Meski berada di teras belakang rumah, Giyanti selalu kedatangan banyak tamu.
Bagi penggemar kopi yang ingin menyesap aroma kopi nikmat, Giyanti sangat layak untuk dicoba. Satu hal yang harus diketahui, si pemilik kedai tak akan menyajikan gula atau biskuit manis untuk menemani kopi pesanan tamu. Baginya, kopi yang sehat adalah kopi yang disajikan tidak dengan pemanis apa pun. Meski begitu, Giyanti tetap menyiapkan pemanis bagi tamu yang membutuhkannya.
Meski menawarkan suasana yang nyaman, namun berbeda dengan kedai kopi yang lain, Giyanti hanya dibuka hingga pukul enam sore, dan hanya pada hari Selasa hingga Jumat. Hendrik Halianto, pemilik Giyanti, mengaku ingin membiasakan cara menikmati kopi yang sehat kepada tamunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap, sepulang dari Giyanti, tamunya dapat tetap tidur malam dengan jam normal. Artinya, kadar kafein dalam kopi yang disajikan kepada tamunya, sudah menurun pada saat mereka harus beristirahat.
 Giyanti Coffee & Roastery. |