Indonesia Terima Empat Piala PATA Gold Awards 2016

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2016 19:51 WIB
Baru saja, meraih penghargaan dari TripAdvisor, kini lagi-lagi Indonesia mendapat Pasific Asia Travel Association (PATA) Gold Award  2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja, meraih penghargaan dari TripAdvisor, kini Indonesia mendapat Pasific Asia Travel Association (PATA) Gold Award  2016.

PATA Gold Award 2016 adalah penghargaan tahunan yang diberikan dalam beragam kategori pilihan. Pada tahun ini, Indonesia mendapat empat penghargaan PATA Gold Awards 2016.

Penghargaan pertama kategori marketing-primary government destination diberikan kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas upaya Kemenpar mempromosikan momen Gerhana Matahari Total di Indonesia pada Maret 2016 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak dimungkiri, keajaiban alam yang bisa terlihat jelas di 11 daerah di Indonesia ini memang menyedot banyak perhatian dan kehadiran wisatawan dunia.

Penghargaan PATA Gold Awards 2016 diraih atas upaya melestarikan kesenian lalare orkestra, paduan kesenian alat musik tradisional dari gendang, rebana, saron, dan angklung. Kesenian alat musik ini dipadukan tarian anak-anak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dua penghargaan lain diberikan kepada perorangan dalam kategori foto travel (Handi Lakonsa) dan travel journalism (Mimi Hudoyo dan Raini Hamdi). Kemenangan ini sebenarnya sudah dikabarkan beberapa bulan lalu di Bangkok, Thailand. Namun penghargaan tersebut diserahkan untuk Indonesia di hari ke-tiga penyelenggaraan PATA Travel Mart 2016 di ICE, Serpong, pada Jumat (9/9).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa tambahan penghargaan ini semakin memperkuat kepercayaan dunia internasional atas potensi, juga keindahan Indonesia.

"Unsur pentahelix (akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) pariwisata ini menjadi kekuatan dalam memenangkan persaingan global dalam mewujudkan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) di Tanah Air pada akhir tahun 2019,” kata Arief saat menghadiri acara 2016 PATA Gold Awards Lunch & Award Presentation yang diselenggarakan oleh Macao Government Tourism Office di ajang PTM 2016.

Penilaian PATA Gold Awards 2016 ini dinilai oleh 26 organisasi, juga perorangan. Sebagai sebuah organisasi pariwisata, PATA memiliki pengaruh yang cukup besar di dunia internasional. PATA Travel Mart sendiri adalah ajang pariwisata terbesar ke-tiga di dunia.

Fokus Baru Pengembangan Wisata

Dia menambahkan, penghargaan ini juga akan memicu perbaikan kualitas dan pengembangan berbagai produk wisata baru di Indonesia. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing wisata Indonesia di mata dunia. Arief yakin, peningkatan daya saing dan kualitas ini akan membuat Indonesia mampu memenangkan persaingan tersebut.

Arief mengungkapkan ke depannya Kemenpar akan mengembangkan banyak destinasi wisata baru di Indonesia. Hal ini dilakukan agar Indonesia tak hanya dikenal dengan Bali-nya saja.

“Ke depan akan fokus pada produk baru yakni pengembangan 10 destinasi prioritas sebagai ‘10 Baru Baru’ yakni; Danau Toba (Sumut); Tanjung Kelayang (Babel); Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta); Borobudur (Jateng); LabuanBajo (NTT); Wakatobi (Sulteng);  Bromo Tengger Semeru (Jatim); Mandalika (NTB), Morotai (Malut),” katanya. (chs/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER