Inspirasi Tata Ruang Glamor dalam Buku Vivianne Faye

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 16 Sep 2016 17:51 WIB
Desainer interior Vivianne Faye meluncurkan buku inspirasi tata ruang dengan gaya yang glamor dan berkelas.
Buku A Tribute to Glamour karya Vivianne Faye (CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti punya desain rumah impian masing-masing. Hanya saja tak semua orang bisa menata dan menghias rumah sesuai dengan keinginannya.

Masalah paling umum adalah mereka tak bisa menyampaikan maksud dan keinginan dengan gerakan tangan. Dengan kata lain, ketika ingin punya desain ruangan yang mewah, kenyataannya malah desain yang terlalu berlebihan.

Tak dimungkiri, memang butuh inspirasi untuk bisa mendapatkan kreasi tatanan ruangan yang mewah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghadirkan inspirasi tata ruang bagi masyarakat umum, desainer interior Indonesia, Vivianne Faye, meluncurkan buku desain perdananya, A Tribute to Glamour. Buku setebal 225 halaman ini merupakan buku desain pertama Vivi—nama panggilan Vivianne—setelah 25 tahun berkarya.

“Ini adalah mimpi saya sejak enam tahun lalu, tapi baru terlaksana sekarang,” kata Vivi saat peluncuran A Tribute to Glamour di Senayan City, Jakarta, pada Jumat (16/9).

Di dalam bukunya, Vivi menghadirkan enam kreasi desain interior terbaik. Dia mengungkapkan bahwa dalam setiap karya yang ditampilkannya dalam buku ini sangat mewakili gaya khasnya dalam berkarya.

“Karya saya sarat detail, penuh gaya yang sophisticated, energik, kaya layered, yang mampu merangkul tawaran modernitas sekaligus kontemporer dalam sentuhan keglamoran dan kekinian,” katanya.

Dia menambahkan bahwa dalam setiap karya desain interior yang ditampilkan dalam buku ini menampilkan aura feminin dan glamor. Untuk mendapatkan aura glamor ini, dia tak ragu untuk menyambangi pasar-pasar antik di luar negeri.

Berbagai foto-foto dari setiap sudut rumah yang sudah ditata dengan apik oleh Vivi diperlihatkan dengan detail dalam bukunya. Buku ini memang didominasi dengan foto-foto indah jepretan dari fotografer Peter Tjahjadi.

Dia mengungkapkan bahwa bidikan Peter Tjahjadi dianggap mampu untuk menggambarkan dengan jelas setiap detail. Hal ini dianggapnya bisa membantu dia berbagi rahasia tata ruang dengan para pembaca.

Selain Peter, Vivi juga dibantu oleh penulis Amanda Balneg yang berdomisili di Eropa. Buku ini memang ditulis dengan bahasa Inggris agar memudahkan orang di luar Indonesia untuk memahami bukunya.

Vivi mengatakan, lewat bukunya dia berharap semakin banyak orang, baik desainer interior, klien, dan orang awam mendapatkan inspirasi saat menata rumahnya dengan tepat. Hal ini juga dilakukannya demi menghindarkan banyak orang agar tak melakukan kesalahan seperti yang pernah dilakukannya.

“Optik mama saya dulunya adalah tempat pertama yang saya desain. Tapi saat kuliah, saya baru tahu kalau ternyata desain saya salah. Saya memadukan warna putih dengan biru, padahal keduanya adalah warna dingin. Akibatnya warna dingin ini tidak menarik orang untuk datang,” ucap perempuan lulusan Interior design & Graphic arts di California State University, Amerika Serikat.

Di dunia desain interior, nama Vivianne Faye bukanlah hal yang asing. Salah satu karya desain ruang yang pernah ditata olehnya dan mendapat apresiasi adalah tatanan ruang di Gran Mahakam Hotel.

“Rasanya itu adalah pencapaian terbesar saya sampai saat ini. Saya senang sekali melihat desainnya karena pengelola hotel juga sangat merawat hotelnya." (vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER