Jakarta, CNN Indonesia -- Demi meningkatkan industri pariwisata Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Jumat (16/9) lalu. Usai Rakornas digelar, beberapa daerah langsung merespons hasil rapat tersebut. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Semua elemen Kalsel diperintahkan untuk membentuk manajemen pemerintahan dengan semangat Go Digital sesuai dengan apa yang digalakkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Mohandas Hendrawan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Provinsi Kalsel mengungkapkan pendapatnya mengenai semangat Go Digital saat menyambangi Festival Budaya Pasar Terapung di Banjarmasin pada Sabtu (17/9) lalu.
"Kita akan percantik website dan membuat tim sosial media yang kuat di dunia maya. Kami setuju dengan apa yang diminta pak Menteri. Karena kini zamannya memang sudah berubah dan kita harus ikut dalam pertarungan itu, kalau tidak kita semakin ketinggalan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menggelar Rapat Koordinasi Daerah dengan pihak-pihak terkait di wilayahnya. "Sebuah solusi dan instruksi dari pusat ini akan saya gaungkan kepada Kabupaten dan Kota yang ada di Kalsel. Karena Provinsi membantu promosi, sinergitas antardaerah ini juga harus semakin ditingkatkan. Terutama dalam mengemas sosial media dan berbagai kegiatan yang konsisten dan jelas," tukasnya.
Belakangan ini, Kemenpar memang telah menginstruksi kepada semua daerah untuk mengedepankan digital untuk mempromosikan wilayahnya. Solid, Speed, Smart yang menjadi mesin penggerak kampanye "Go Digital Be The Best" dari Kemenpar ini nantinya akan lebih cepat jika semua daerah ikut bergerak.
Mohandas beserta pihaknya sangat percaya diri menempatkan pariwisata sebagai portofolio bisnis dalam membangun daerahnya. Ia mengatakan bahwa dengan dukungan Gubernur dan Walikota Kalsel, wilayah daerahnya akan diekspos oleh banyak masyrakat. Maka dari itu, ia meminta dukungan masyarakat dengan mengedepankan teknologi untuk mempromosikan keindahan alam Kalsel.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Mohandas adalah membenahi website dengan menambah kanal-kanal yang jelas dan detail melalui tampilan menarik. Nantinya akan ada informasi mengenai hotel atau tempat menginap dengan desain yang berkelas. Lalu juga mempromosikan milik pemerintah dan swasta, membuat website lebih spesifik, menyajikan foto yang berkualitas, memberitakan artikel dan tulisan yang berkualitas, mempromosikan destinasi dari semua aspek dengan maksimal.
Lalu, memberikan petunjuk transportasi menuju dari dan ke tempat tujuan, menyujuhkan sajian kuliner unggulan yang nikmat, memberikan petunjuk membeli oleh-oleh, memberikan informasi keamanan diri bagi wisatawan, memberikan informasi biaya dengan detail dan sesuai dengan fakta, dan membuat komunikasi interaktif dengan pengunjung dan blogger.
Kalsel memiliki keindahan alam yang luar biasa. Dari gunung, hutan, pantai dan hingga fauna langka yang unik. Dalam waktu dekat ini, Mohandas juga berjanji akan langsung mempersiapkan agenda calendar of event atau daftar kegiatan yang bernuansa pariwisata selama satu tahun.
Skema kerja yang akan diusung nanti adalah skema kerja Travel X-change Indonesia (TXI) Digital Market Place (DMP). DMP merupakan pasar yang akan diisi oleh industri tour and travel dan tour agency dengan paket-paket pariwisata yang sudah mereka susun. Paket tersebut akan semakin menarik dan memiliki nilai jual jika kontennya sekaligus dihubungkan dengan perhelatan di daerah. Informasi soal acara di daerah harus disediakan dengan detail oleh Pemda, Pemkot, Pemprov, melalui website daerah tersebut.
Maka dari itu, ada tiga pihak yang saling berhubungan melalui digital. Pertama, TXI DMP yang dimiliki Kemenpar dan akan dioperasikan oleh pihak ketiga. Kedua, website daerah yang berisi kalender acara yang lengkap dan informatif. Ketiga, paket-paket wisata yang dibuat tour operator, yang sudah pasti juga punya website sendiri. Ke depannya pasar TXI DMP itulah yang dipromosikan di seluruh dunia.
Jika daerah ingin maju, mereka busa membuat website yang lengkap, update, dan selalu menggelar acara nasional dan internasional. Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga harus memiliki cultural value sekaligus commercial value. Industri seperti tour operator dan tour agencysudah secara otomatis akan mencari akal dan membuat kreasi menciptakan paket-paket yang bersaing untuk dipajang di TXI DMP tersebut.
(odh/odh)