Pentingnya Komunikasi dengan Anak Usai Perceraian

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah memutuskan bercerai, orang tua tentu memikirkan nasib anak-anaknya. Sayangnya, tidak semua orang tua tahu cara mengatasi kebingungan sang anak terhadap perceraian.

Dalam ulasannnya, laman CNN maupun US News menyebutkan, ada kalanya orang tua malah menyembunyikan permasalahan dan membiarkan anak mendengar kabar perceraian dari orang lain.

Ini tidak bisa dibenarkan, karena anak-anak berhak tahu soal perpisahan orang tua mereka. Sebaiknya, orang tua menjelaskan secara perlahan kepada anak-anak perihal permasalahan yang ada. 

Lihat juga: Aksi Detektif Perceraian, Video Jadi Barang Bukti

"Anda harus punya kemampuan untuk membicarakan ini [perceraian] dengan anak, karena mereka akan terus bertanya soal perceraian," ujar Carl Pickhardt, psikolog di Austin.

Anak juga berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dari masalah penyebab pertikaian hingga kondisi terkini. Tujuannya, agar anak tidak perlu memercayai kabar dari orang lain.

"Akan lebih baik lagi jika orang tua tidak mengekspos perceraian mereka. Semakin sering mereka bertengkar, maka akan semakin ramai dibicarakan semua orang," kata Dr. Gail Saltz, profesor psikiater di New York-Presbyterian Hospital.

Lihat juga: Lima Langkah Perbaiki Hubungan Pasca Perselingkuhan

Penting bagi pasangan untuk tetap fokus pada anak-anak dan bukan pada kemarahan mereka. Dengan begitu, mereka bisa membantu anak melalui masa-masa sulit perceraian.Dr. Michelle Rozen

Namun tentu saja permasalahan tersebut harus dibicarakan secara bertahap.

Selain perbincangan soal perceraian, orang tua juga harus siap sedia ketika anak-anak mengajak berbicara soal apa pun. Dr. Michelle Rozen menyebutkan bahwa sangat penting bagi orang tua untuk tetap menjalin komunikasi dengan anak, meski secara bergantian.

"Masing-masing orang tua harus memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Ketika anak bercerita, orang tua ada untuk mendengarkan."

Penting bagi pasangan untuk tetap fokus pada anak-anak dan bukan pada kemarahan mereka. Dengan begitu, mereka bisa membantu anak melalui masa-masa sulit perceraian.

Lihat juga: Kecerdasan Anak Dipengaruhi oleh Genetik Ibu

"Ini mungkin seperti Anda bekerja dengan orang yang tidak Anda sukai, tapi Anda tetap harus bekerja agar tidak kehilangan pekerjaan. Anda akan bekerja demi sebuah proyek," jelas Rozen.

Ia menambahkan, "Jika tujuan dari proyek itu adalah kesejahteraan anak-anak, maka Anda harus mencari cara untuk bekerja sama dengan pasangan Anda." Salah satu bentuk kerja sama, yaitu saling berkomunikasi.



(vga/vga)