Menpar Dinobatkan Sebagai Marketing Destinasi Terbaik Asia 2

adv | CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2016 14:38 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya didaulat sebagai pemenang Asia Destination Marketing oleh Majalah Pariwisata ternama di Asia-Pasifik
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya didaulat sebagai pemenang terbaik Asia Destination Marketing oleh Majalah Pariwisata ternama di Asia-Pasifik, Travel Weekly Asia. Arief memenangi vote yang melibatkan para traveler berbagai belahan dunia.

"Selamat kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang menjadi pemenang terbaik Asia Destination Marketing (Organisasi Pariwisata Nasional) oleh Travel Weekly Asia’s 2016 Readers Choice Awards. Penghargaan ini selalu menyajikan terbaik dari yang terbaik dalam industri pariwisata yang telah menyediakan layanan dan produk dalam satu tahun terakhir," ujar Irene Chua, Group Publisher Travel Weekly Asia.

Arief mengaku senang atas penghargaan ini dan dia berjanji akan terus fokus kepada target 20 juta wisatawan. "Terima kasih atas penghargaanya, tentu kami akan terus konsisten untuk menuju target 20 juta di 2019. Pekerjaan yang dipandang mimpi. Saya ingin mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan. Saya percaya, jika ingin menjadi pemain kelas dunia, harus berani menggunakan global standart. Dan Kemenpar RI terus mengkalibrasi menjadi global player," kata Arief Yahya di Geneva.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam memberi penghargaan ini, Travel Weekly Asia melihat keprofesionalan dan prestasi luar biasa di Kementerian Pariwisata."Melalui award ini, kami mengakui keunggulan bisnis Anda, kualitas luar biasa yang diwakili oleh brand Anda, dedikasi sepenuh hati dari staf Anda, yang terpercaya dan mendapat tempat dan loyalitas dari mitra Anda," kata Irene Chua.

Memang dalam perjalanannya, Arief Yahya mencatat reputasi internasional dan membuat banyak terobosan di sepanjang 2015. Di bidang pemasaran, Kemenpar berhasil menaikkan jumlah wisman hingga 10,3%, menjadi 10,4 juta, dari tahun sebelumnya 9,4 juta. Dengan devisa wisman mencapai itu adalah USD 11,6 miliar, sedangkan wisatawan nusantara USD 255 juta atau 100 persen.

Di pengembangan destinasi, Kemenpar mulai mengembangkan Top 10 Destinasi Prioritas. Selain itu, Kemenpar juga sukses membentuk Badan Otorita Pariwisata dan proses pembentukan KEK Pariwisata baru. Peningkatan Competitiveness Index dari WEF dari peringkat sekitar 140 melompat naik menjadi peringkat 47 dari 144 negara. Dan terakhir, keberhasilan membangun Indonesia Incorporated.

Dari sisi regulasi dan kelembagaan, ada kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) dan terobosan regulasi perahu pesiar atau yacht dengan pencabutan CAIT, dan terobosan regulasi kapal pesiar atau cruise terkait dengan asas Cabotage.

"Bisnis seperti Anda sangat membantu industri perjalanan hidup dinamis. Saya salut terhadap upaya Anda dalam mendorong industri, dan berharap orang lain akan terinspirasi untuk mengikuti jejak Anda," kata Irene Chua.

"Travel Weekly Asia ini juga menjadi pegangan para buyers, tentu karena reputasinya sudah mendunia dan terbukti sekian lama waktunya. Karena itu, penghargaan ini menjadi sangat bernilai," kata Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pemasaran Wilyah Eropa, Timur Tengah, Amerika, Afrika.

Di dunia pariwisata, nama Travel Weekly Asia sudah sangat dikenal. Pembacanya jutaan. Publikasinya meliputi kawasan Asia Pasifik. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER