Ini Alasan Kemenpar Ikut Tampil di Kongres Konsultan Maroko

advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 14:42 WIB
Tanggal 27 September 2016 lalu diperingati sebagai World Tourism Day.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 27 September 2016 lalu diperingati sebagai World Tourism Day. Menariknya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ikut tampil ke Maroko. Maroko memang bukan pasar utama. Namun Kemenpar punya alasan mengapa harus berpromosi ke negara yang bukan pasar utama. Bisa dipastikan ada sesuatu yang masuk akal dan bernilai captive, sehingga Wonderful Indonesia menggoda negeri yang memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudera Atlantik dan berada diantara Spanyol dan Prancis itu.

"Tentu! Kami men-support INKINDO – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia yang sedang kongres dunia di Maroko. Tahun depan, mereka mengadakan kongres di Indonesia dan menghadirkan 1.000 konsultan dari 89 negara. Karena itu, kami tampilkan keindahan alam, budaya dan man made yang dimiliki Indonesia. Tujuannya agar mereka semakin mantap dan yakin untuk terbang ke tanah air," kata Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayan Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika itu.

Menurut Nia, meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (MICE) menjadi sasaran pasar kali ini. Pasalnya, MICE merupakan potensi besar bagi Indonesia. Nusa Dua, Bali dan Jakarta menjadi dua kota yang paling siap untuk 1.000 peserta MICE. Jumlah itu masih akan bertambah. Hal itu dikarenakan banyak di antara para peserta MICE yang mengajak keluarga. Kota lain, seperti Bandung, Jogjakarta, Solo, Semarang, Batam, Bintan, Manado, Makassar, Surabaya, dan Medan juga sudah cukup fasilitasnya untuk menerima para tamu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nia juga mengungkapkan mengenai apa saja yang dipromosikan di Maroko. Di sana, Kemenpar mendesign booth dan image Wonderful Indonesia. Ada juga beberapa TVC yang menayangkan destinasi wisata Indonesia dan kesenian tradisional Indonesia yang cukup dikenal di sana.

"Di tayangan videonya, ada short speech Pak Menpar Arief Yahya yang intinya mengucapkan selamat datang tahun depan ke Indonesia," kata Nia Niscaya yang mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana itu.

Di samping itu, Menpar Arief Yahya menjelaskan bahwa Indonesia merupakan tempat yang indah untuk berwisata culture dan nature. Budayanya kuat, dan alamnya istimewa. Dua keindahan itu jika digabungkan bisa menjadi satu kekuatan atraksi pariwisata yang mengagumkan. "Silakan datang, eksplorasi dan nikmati alam, serta budaya Indonesia," kata Mantan Dirut PT Telkom yang pintar ilmu dan implementasi marketing ini.

Arief Yahya juga mengakui bahwa spending wisman MICE itu jauh lebih besar daripada jenis wisatawan lain ke tanah air. Bahkan bisa tiga kali lipat jika dibandingkan dengan leisure dan sport tourism. Dana ini didapat dari asosiasi kongres se dunia yang juga ada market-nya.

"Coba, kalau MICE dipaketkan di Nusa Dua dan mereka bisa bebas memilih berkunjung ke semua destinasi di Bali? Itu kombinasi yang cantik, masuk dari tourism dahulu akan lebih smooth," kata Arief Yahya.

"Itulah MICE, yang bidding tahun 2017 sudah dimenangkan oleh INKINDO," sambung pria asal Banyuwangi ini.

Seluruh wisatawan yang jauh-jauh datang dari Eropa, Amerika, atau Timur Tengah ke Bali, Jakarta, Batam, Bintan, Jogjakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar, atau Medan jika hanya untuk berkonferensi atau melakukan pertemuan, tentunya tidak akan sayang dengan waktu dan kesempatan. Itulah yang jadi alasan utama mereka selalu mengajak istri, anak, dan keluarganya untuk sekalian berlibur, belanja, kuliner, atau berburu souvenir. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER