Festival Batik & Promosi Destinasi Unggulan Digelar di Perth

advertorial | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 15:47 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober, Indonesia memeriahkan hari besar ini ke level internasional.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober, Indonesia memeriahkan hari besar ini ke level internasional. Pasalnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) mengadakan Festival Batik Indonesia di KJRI Perth, di Jalan 134 Adelaide Terrace East Perth, Australia.

"Orang Indonesia yang ada di Perth dan orang Australia berkumpul di sini. Sejak pagi sudah penuh sesak, ini adalah usaha kami menjaga budaya bangsa dan wisatawan Australia. Batik adalah kebanggaan kita semua," ujar Widya Sunedu, Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Perth.

Festival ini menghadirkan sebuah panggung yang didesain berlatar belakang kain batik dari Solo yang khas berwarna dasar cokelat. Selain itu, ada juga workshop dan belajar membatik yang dipandung perancang batik. Acara ini juga makin meriah lantaran kehadiran promosi pariwisata Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap acara yang kami laksanakan branding Wonderful Indonesia selalu kami kedepankan juga karena kaitannya sangat kuat antara festival budaya dan promosi Pariwisata negara kita, itu selalu kita kombinasikan," ujar Widya.

Batik merupakan salah satu kekayaan tradisi budaya Indonesia di mana corak batik Indonesia kaya akan filosofi. Sebuah corak bisa bercerita banyak mengenai tradisi dan sejarah tempat asal batik tersebut diciptakan. Festival ini bertujuan agar warga Perth mengetahui dan berhasil jatuh cinta dengan batik dan negara Indonesia.

Dunia internasional pun telah mengakui batik karena sudah tercatat dalam salah satu kekayaan budaya tak benda oleh UNESCO. Kini batik tak hanya dipakai oleh masyarakat Jawa saya sebagai tempat kelahiran batik, tetapi hampir seluruh wilayah di Indonesia mengaplikasilkan batik pada produk kreatif mereka. Contohnya kain Tenun Sasirangan dari Kalimantan Selatan yang kerap disebut sebagai Batik Sasirangan.

"Ini adalah salah satu representasi kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Batik namun kami jaga di negara orang lain. Dalam kombinasi ini kami juga selalu mengingatkan 10 destinasi prioritas di Indonesia agar masyarakat Perth tidak hanya datang ke Bali saja, di setiap tamu yang datang kami tebarkan branding Wonderful Indonesia dengan 10 destinasi prioritas yang baru dengan menjelaskan kepada pengunjung," tukas Widya.

KJRI yang diwakilkan oleh Widya mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus menjaga animo masyarakat Perth dan Australia dengan berbagai kegiatan di Australia. Salah satunya kegiatan kuliner Indonesia di Perth. "Karena kompetitor kita seperti Malaysia, Thailand dan Singapura juga sangat gencar terus berpromosi di Australia. Menjaga animo kecintaan warga Australia terhadap Indonesia inilah yang harus dilakukan bersama-sama agar Indonesia tidak kalah dengan negara kompetitor tersebut," tambahnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga mengungkapkan harapannya agar batik semakin memperkuat identitas Indonesia dan branding Wonderful Indonesia di seluruh penjuru dunia. "Selamat berfestival, sukses buat KJRI dan timnya," ucap Arief Yahya. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER