Jakarta, CNN Indonesia -- China berencana membangun stasiun kereta yang diyakini akan menjadi yang terdalam dan terbesar di bawah Tembok Besar China.
Pembangunan stasiun kereta ini disiapkan untuk menyambut Olimpiade 2022, di mana China menjadi tuan rumah.
Dikutip dari
The Guardian, pada Kamis lalu, stasiun tersebut akan dibangun di Badaling, spot yang paling banyak dikunjungi wisatawan yang datang ke Tembok Besar, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Beijing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut China National Tourism Adminsitration, pengunjung ke salah satu situs wisata ini dalam satu hari mencapai 30.000 orang selama Tahun Baru China.
"Stasiun Badaling akan berada 102 meter di bawah permukaan tanah, dengan area konstruksi seluas 36.000 meter square, setara dengan lima kali luas lapangan bola, sehingga menjadi yang terdalam dan terbesar di dunia," ujar Chen Bin, direktur yang bertanggungjawab atas konstruksi China Railway No5, pada harian People's Daily.
Stasiun ini akan menghubungkan antara Beijing dan juga Zhangjiakou, yang menjadi tempat perhelatan Olimpiade.
Perusahaan konstruksi stasiun kereta memastikan bahwa pembangunan stasiun ini tidak akan merusak objek wisata yang sudah masuk dalam daftar situs warisan dunia Unesco ini.
Sebelumnya, China yang berambisi dalam konstruksi pembanguanan jalur kereta api juga merencanakan pembangunan jalur kereta terpanjang dunia antara Beijing dan Guangzhou.
Dalam pembangunan stasiun Badaling ini, pemerintah menganggarkan bujet hingga US$ 400 miliar dengan empat jalur kereta dari timur ke barat dan empat jalur dari utara ke selatan.
(rah/rah)