Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia tidak kalah indah dengan Maldives, London, Nepal, atau Selandia Baru. Masih banyak destinasi wisata dalam negeri yang belum banyak dieksplor.
Itulah yang membuat PT Garuda Indonesia Tbk gencar mempromosikan destinasi dalam negeri melalui gelaran Garuda Indonesia Travel Fair 2. Ajang itu sendiri diadakan pada 7-9 Oktober di 18 kota di Indonesia, termasuk Jakarta.
Namun, nyatanya animo masyarakat untuk mengunjungi wisata dalam negeri masih kalah dengan pengunjung yang mengincar liburan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari beberapa pengunjung yang dijumpai
CNNIndonesia.com pada Sabtu (8/10), masih banyak yang menganggap destinasi luar negeri lebih menarik, dibanding mengeksplorasi kawasan-kawasan wisata di dalam negeri.
Salah satu karyawan swasta di Jakarta, Feni Maria (27) misalnya. Tiket masuk ke salah satu tempay wisata di Jepang adalah satu-satunya yang ia incar di Garuda Travel Fair Indonesia 2.
Sayangnya, harga yang ditawarkan beberapa perusahaan tur di ajang itu masih terbilang mahal. Bahkan jika dibandingkan harga resminya di Jepang.
Hal ini sedikit membuat perempuan yang tinggal di Jakarta itu kecewa. Sebelumnya, Feni telah melakukan pencarian tiket secara daring, tetapi ia masih mencoba mencari tiket wisata yang lebih murah.
"Saya lihat banyak yang menaikkan harga. Ya memang tidak semua, tapi kebanyakan menaikkan harga, karena saya sebelumnya kan sudah mengecek lewat online," ungkapnya.
Berdasarkan penelusurannya secara online, harga tiket masuk salah satu wisata yang diinginkannya hanya Rp930 ribu sampai Rp950 ribu. Tetapi beberapa perusahaan tur menawarkan harga hingga lebih dari Rp1 juta.
Untungnya, setelah melakukan pencarian sekitar satu setengah jam ia menemukan harga yang sesuai dengan harga resmi di wisata Jepang tersebut.
"Jadi ini saya beli yang harganya kebetulan sama itu," imbuhnya.
Sementara itu, pengunjung lainnya bernama Ferlina Novianti (34) tengah memburu tiket ke Tokyo untuk liburan bersama keluarga pada akhir tahun ini.
Ferlina bercerita, ia sebenarnya sudah menemukan beberapa tiket penerbangan ke Tokyo yang murah, setelah berkeliling ke stan-stan yang ada. Namun, ia belum mau membelinya karena ingin mendapatkan harga termurah.
Ia bahkan masih ingin membandingkannya dengan harga tiket secara online. “Bisa dibilang masih lirik-lirik aja, kalau enggak dapat di sini ya beli online saja," ujarnya.
Ibu rumah tangga lainnya, Rita Anggraini (43) juga mengaku mencari tiket untuk berlibur bersama keluarga. Tujuannya: Dubai. Namun, ia melihat harga yang ditawarkan masih relatif sama dengan sebelumnya.
“Enggak ada yang banting harga banget kecuali kayak Garuda yang banting harga sampai 80 persen untuk jam tertentu itu," ceritanya.
Meski tidak mendapat yang diinginkan, Rita mengaku tidak kecewa datang ke ajang itu. Ia jadi tahu banyak agensi perjalanan yang tidak dikenal sebelumnya. “Enggak kecewa ya, namanya juga persaingan harga, saya dapat banyak informasi lah di sini," tuturnya.
(rsa)