Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi kebanyakan orang, mencapai target 10 ribu langkah per hari tidaklah mudah. Bahkan lebih banyak lagi yang tidak memikirkan berapa banyak langkah yang dicapai.
Namun sebuah penelitian menemukan bahwa jumlah langkah yang lebih sedikit memiliki manfaat yang sama, asal dilakukan dengan lebih cepat.
Studi yang dilakukan oleh Oregon State University tersebut menemukan bahwa tiga ribu langkah per hari yang dilakukan dengan lebih cepat cukup memiliki manfaat bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melakukan sedikit aktivitas fisik itu lebih baik dibanding tidak sama sekali, dan biasanya jika dilakukan lebih banyak lagi akan lebih baik, dibanding kekurangan," kata Asisten Profesor Kinesiology di Oregon State University College of Public Health and Human Science, John Schuna Jr., seperti dilansir laman resmi kampus tersebut.
"Ketika diwujudkan dalam bentuk langkah, lebih banyak itu lebih baik dibandingkan sedikit. Dan langkah-langkah dengan irama lebih cepat dalam waktu tertentu ternyata bermanfaat," kata Schuna yang juga kepala penelitian tersebut.
Schuna dan tim meneliti data dari 3388 partisipan berusia 20 tahun atau lebih melalui National Health and Nutrition Examination Survey. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal
Medicine and Science in Sports and Exercise, baru-baru ini.
Mereka mengamati data langkah per menit dan hubungan antara aktivitas fisik berupa langkah dengan faktor risiko kardiometabolik partisipan. Beberapa faktor risiko itu di antaranya lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah puasa, insulin, kadar kolesterol dan indeks massa tubuh.
Dari hasil penelitian, sebagian besar partisipan tidak mampu mencapai target 10 ribu langkah per hari. Rata-rata orang Amerika Serikat mencapai antara lima ribu hingga tujuh ribu langkah.
Meski tak semua orang mencapai jumlah yang ditargetkan, namun hasil analisis menunjukkan ada kaitannya antara intensitas irama jalan dengan faktor risiko kardiometabolik.
Mereka yang berjalan lebih cepat, memiliki keuntungan dari segi kesehatan kardiometabolik dibanding yang berjalan lebih lambat atau kurang gerak.
Dari hasil studi ini, peneliti menemukan ketika seseorang dapat berjalan tiga ribu langkah dengan irama cepat, maka sudah ada manfaat kesehatan bagi tubuh terutama kardiometabolik.
"Target baik bagi orang dewasa sehat adalah 150 menit per pekan dengan 100 langkah atau lebih per menit. Dalam pengertian ini, lebih kurang itu lebih baik misalkan Anda ingin tidak bergerak karena alasan tertentu," kata Schuna.
(meg)