Asyiknya Memasak di Dapur Milik Ibunda Usher

Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2016 13:06 WIB
Jonnetta Patton, ibunda penyanyi dan penulis lagu Usher, siap membuka J’s Kitchen Culinary Incubator, pada Jumat besok (27/10).
Jonnetta Patton, ibunda penyanyi dan penulis lagu Usher, siap membuka J’s Kitchen Culinary Incubator, pada Jumat besok (27/10). (Moses Robinson/Getty Images for Usher's New Look Foundation/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaan shared kitchens terbilang lazim di Barat, terutama Amerika Serikat (AS). Biasanya, menurut blog Atlanta Restaurant, di sini disediakan ruang, bahan pangan dan peralatan memasak lengkap untuk mengkreasikan suatu produk.

Salah satu shared kitchen bertitel J’s Kitchen Culinary Incubator siap dibuka pada Jumat besok (27/10). Sang pemilik tak lain Jonnetta Patton, ibunda penyanyi dan penulis lagu terkenal, Usher, yang selama ini memang dikenal sebagai selebriti chef.

Berlokasi di 3996 Pleasantdale Road di Doraville, Georgia, AS, shared kitchen yang menempati area seluas 6.400 meter persegi ini menawarkan ruang dapur yang nyeni. Terdiri dari tiga dapur reguler, satu dapur roti, dan satu dapur privat untuk master.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peralatan yang dimiliki J’s Kitchen Culinary Incubator juga lengkap, termasuk kompor gas enam tungku, penggorengan, oven, serta meja berukuran hampir dua meter. Ada pula freezer, cooler dan area khusus untuk menyimpan aneka bahan pangan.

Jonnetta telah menjalani kariernya di bidang kuliner selama dua dekade. Mantan CEO JPat Management, perusahaan manajemen selebriti, ini juga berpengalaman menangani bisnis hiburan, tak terkecuali menjadi manajer Usher dan JLacke.

Kini, Jonnetta merintis bisnis baru. Ia berharap, J’s Kitchen tak hanya menyediakan bisnis makanan, katering perkantoran dan akses 24 jam untuk ruang dapur bersertifikat komersial saja, melainkan juga mendukung segala urusan bisnis kuliner.

J’s Kitchen juga dilengkapi peralatan kantor dan komputer layaknya ruang konferensi, sehingga kegiatan operasional bisa dijalankan oleh para pengguna. Di sini, juga ada ruang cicip agar pelanggan potensial bisa mendapatkan sampel makanan.

Lebih dari itu, J’s Kitchen juga menawarkan lokakarya dengan kurikulum pendidikan untuk mengasah keterampilan manajemen bisnis dan menyokong sumber daya manusia termasuk ahli akuntansi, pemasaran, dan isu legal (sesuai peraturan).

Masih ada pula kelas-kelas tambahan bagi mereka yang ingin mengembangkan keterampilan kuliner, secara profesional maupun level rumahan. Lokakarya dipandu oleh Daryl Shular, master chef sekaligus direktur operasional Atlanta Athletic Club. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER