Tiga Hal Terlarang Usai Bercinta Bagi Wanita

Megiza | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 08:57 WIB
Bagi wanita, membersihkan tubuh setelah bercinta adalah wajib agar dapat tidur nyaman. Namun, bagi peneliti, penggunaan sabun pasca-seks malah membahayakan.
Ilustrasi. (Stevepb/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menggunakan sabun untuk membersihkan bagian tubuh mulai dari wajah hingga jari kaki adalah wajib untuk menjaga kebersihan kulit. Tak hanya digunakan untuk menyeka kuman yang menempel setelah seharian beraktivitas, untuk sebagian orang membersihkan tubuh dengan sabun setelah bercinta adalah hal yang penting.

Keringat yang bercampur dan melekat di kulit tentu membuat tak nyaman untuk dibawa tidur. Terlebih ketika aktivitas bercinta dilakukan dengan sangat intens.

Namun, menurut para ahli, jika Anda ingin menjaga bagian kewanitaan agar tetap dalam kesehatan yang prima setelah bercinta, maka sebaiknya Anda menghindari penggunaan sabun dan memerhatikan dua hal lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ginekolog di Kansas, Leslie E.F Page mengatakan kepada Womens Health, bahwa hubungan seksual dapat mengubak reaksi jaringan tisu pada bagian kewanitaan. Penggunaan sabun pasca bercinta pun berdampak tak baik.

"Ketika jaringan vagina dilumasi, membengkak, dan tergesek selama hubungan seksual, maka jaringan yang ada di sekitarnya pun bereaksi. Artinya risiko infeksi pun lebih besar," kata Page, seperti dikutip Independent.

Karenanya, dia pun menyarankan agar kaum wanita memerhatikan tiga hal yang harus dihindari setelah melakukan hubungan seksual yang bergairah. Ketiga hal tersebut di antaranya:

1. Penyabunan

Jika Anda merasa perlu untuk menyegarkan tubuh usai bercinta, pastikan Anda tidak menggunnakan sabun. Meski menggunakan sabun terdengar seperti cara yang baik, namun penyabunan pada bagian kewanitaan ternyata malah rentan menimbulkan berbahaya, daripada sisi baiknya. Tidak hanya dapat memicu reaksi alergi pada kulit karena bahan kimia dalam pembersih, namun penggunaan sabun dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada vagina.

2. Lupa buang air kecil

Pada saat intercourse, peneliti menemukan adanya kesempatan untuk bakteri masuk ke dalam kandung kemih. Karenanya, sebelum Anda menikmati tidur dalam pelukan pasangan, sebaiknya kosongkan dulu kandung kemih Anda satu jam setelah bercinta.

3. Berendam air panas

Berendam dalam gelembung sabun mungkin terdengar seperti aktivitas pasca-bercinta yang sempurna. Tapi ternyata hal itu sangat buruk untuk bagian kewanitaan Anda. Melompat di bak mandi air panas dengan pasangan Anda, sama dengan membiarkan kulit Anda terkena bakteri yang dibawa oleh kulit dan anus pasangan.

Selain itu paparan air yang sangat banyak di tubuh dapat menghalangi efisiensi antimikroba yang ada pada kulit. "Saat vulva mengembang karena Anda mendapatkan rangsangan seksual, maka saat itu juga Anda membuka kesempatan lebih besar untuk terkena infeksi," kata Page.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER