Jakarta, CNN Indonesia -- Jadi pemandangan lumrah, satu dekade belakangan ini: bersantap di restoran dan diladeni
chef bergaya nyentrik di balik seragam putih. Penuh percaya diri, chef memamerkan ‘pesan’ individual lewat tato.
Kisah chef dan tatonya—yang tak hanya sebatas tangan, melainkan juga di dada, leher, bahkan wajah—terangkum dalam buku
Knives & Ink yang disusun oleh duo penulis Isaac Fitzgerald dan Wendy MacNaughton.
“Selama berpuluh tahun, banyak chef menghiasi tubuhnya dengan tato, tapi mereka tidak memamerkannya,” kata Andrea Petrini, pengusaha restoran. “Mereka memakai topi aneh dan kostum chef lengan panjang.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini, Andrea menambahkan, mereka memakai kostum chef lengan pendek. Mereka lebih suka masak di dapur terbuka, sehingga lebih terlihat di mata pengunjung restoran, dibanding generasi terdahulu.
Beberapa chef kini tak hanya gemar mengiris bahan baku masakan, melainkan juga membiarkan seniman tato ‘mengiris’ kulit mereka. Siapa saja chef pemilik tato paling nyentrik? Laman
Guardian memilih lima di antaranya:
Brian GroszChef privat dan instruktur masak di Ronin Cooking, New York ini, memiliki tato yang menggambarkan masa kecilnya. Baginya, menata makanan di piring sama pentingnya seperti menorehkan tato permanen.
Solei Ho“Tato ini menggambarkan kecintaan saya pada bahan baku, jalan hidup yang saya pilih secara profesional maupun personal,” kata sang chef eksekutif di North Light, Oregon, tentang tato
paddy crab khas Vietnam.
Daniel Francis Tower“Sebagai chef,” kata pria yang bekerja di 30Boltwood, Massachusetts, “kita harus menghormati dan memakai setiap bagian sebisa mungkin. Saya makin mencintai dan menghormati
swine [sejenis babi].”
Michelle PusateriChef dan pemilik Nana Joes Granola, California, ini bangga pada tatonya yang bertuliskan “
Bake or Die.” Berikutnya, ia ingin menorehkan tato lain, “
Sweet n’ Sober” bila bebas dari ketergantungan alkohol.
Dominique CrennBeberapa tahun lalu, chef dan pemilik Atelier Crenn and Petit Crenn, California, ini mengalami kecelakaan. Untuk 'mengenang' lukanya, ia membuat tato yang menggambarkan kegigihan, harapan, impian dan kenyataan.
(vga/vga)