London, CNN Indonesia -- “Make-up abadi”, “bagun tidur sudah cantik”, “peningkatan alami”, ini semua adalah kalimat-kalimat yang ditemukan jika mencari “make up permanen” di dunia maya.
“Langkah itu akan memperindah fitur anda, bukannya menutupi mereka,” kata Debra Robson, yang menawarkan layanan pembuatan make up permanen di kliniknya yang terletak di London.
Karet Betts, yang juga menawarkan jasa serupa, mengatakan: “Pertanda perbaikan yang bagus adalah alami, hasilnya mirip dengan perawatan pada setiap rambut alis”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mentato alis, dikenal dengan nama
micropigmentation dan make up semi permanen, tidak sama dengan tato tubuh biasa yang mempergunakan tinta.
Meski prosesnya sama yaitu jarum kecil yang memasukkan warna di bawah kulit, perbedaannya terletak pada ukuran pigmen yang digunakan.
“Untuk perawatan kosmetik, kami mempergunakan pigmen mineral sangat halus yang pecah dan menghilang dalam waktu dua tahun,” kata Thorpe. Sementara tato tubuh melibatkan molekul tinta yang lebih besar dan lebih tahan lama.
 Banyak perempuan ingin memiliki alis seperti model Cara Delevingne. (Reuters/Peter Nicholls) |
“Ketika saya memulai 27 tahun lalu, tato alis dianggap biadab,” ujarnya. “Saat itu kami hanya punya tiga pigmen: saya harus mencampur hitam, merah dan putih untuk mendapatkan warna yan diinginkan. Dan saya tidak pernah mendapatkan warna yang sama dua kali.
“Selain itu, kami mempergunakan mesin yang dioperasikan dengan batere sehingga seringkali mati di tengah proses.”
Sekarang, terdapat lebih dari 30 jenis pigmen bagi alis pirang saja.
Warnanya bisa dicampur sesuai dengan warna kulit, dan mesin yang digunakan sekarang adalah alat teknologi tinggi yang frekuensi jarumnya bisa disesuaikan agar pas dengan toleransi kulit klien.
Proses mentato alis adalah proses dua tahap: setelah mendapat pewarnaan dan bentuk awal, pelanggan harus kembali sebulan kemudian untuk menyempurnakan ketebalan dan pengaturan.
Nouveau Beauty Group, yang bergerak di bidang pelatihan make up permanen, mengatakan perawatan alis adalah 70 persen dari prosedur kosmetik di Inggris.
Thorpe mengatakan hampir 50 persen pelanggannya datang karena alis mereka mulai tumbuh berantakan karena terlalu sering dicabut atau dirajut.
Dia mengatakan merajut bisa mengganggu folikel rambut, sehingga rambut tumbuh ke segala arah yang tidak diinginkan.
Separuh lagi kliennya mencari bantuan setelah menjalani pengobatan kanker atau masalah kesehatan lain seperti tiroid yang tidak begitu aktif.
“Banyak kaum perempuan yang tidak didiagnosa secara benar, mereka mengeluhkan rambut rontok. Saya meminta mereka memeriksa tiroid sebelum melakukan tindakan apapun.”
Faktor penting lain adalah usia.
“Otot wajah akan menjadi lemas ketika seseorang bertambah umur, artinya wilayah sekitar mata akan turun sedikit,” katanya.
Mentato alis adalah cara jitu untuk menarik otot dan langkah alternatif bagi mereka yang tidak suka melakukan facelift.
Pihak lain yang suka mentato alis adalah penggemar yoga dan penggemar olahraga.
Priya Kapoor, manajer humas Kiehl’s, berolahraga lima kali seminggu dan menggambarkan alisnya yang ditato “terpelihara, menonjol tetapi tetap alami”, bahkan setelah melakukan senam kardio.
 Pakar tato alis menyarankan jangan mengikuti alis para selebriti seperti Megan Fox, alis harus sesuai dengan bentuk wajah klien. (Getty Images/Michael Buckner) |
“Menggambar alis bisa memakan waktu,” kata Debra Robson. “Banyak klien saya yang ingin mencari jalan untuk mengurangi rutinitas itu.”
Dia mengatakan kliennya yang baru selesai dilayani mencari alternatif dari bangun jam 05.00 pagi setiap hari untuk melukis alis.
Dia juga mencatat ada penambahan klien yang ingin memiliki alis seperti model Cara Delevinge.
Selebriti lain yang sering menjadi acuan kliennya adalah Nigella Lawson, Brooke Shields dan Megan Fox.
Karen Betts menolak keinginan untuk mengikuti fesyen. “Semua ini terkait dengan bentuk wajah, warna kulit, warna rambut dan kepribadian klien.”
Terkait faktor kesakitan: “Sejujurnya, klien saya mengatakan mencabut alis jauh lebih sakit,” kata Thorpe. “Tetapi karena kami mentato di atas titik-titik akunpuntur, anda akan seperti ingin bersin.”
Apakah para praktisi ini suka menolak klien yang ingin mentato talis?
“Saya sering menolak klien,” kata Thorpe. “Jika tidak yakin 100 persen tunggu. Alis yang ditato akan ada di wajah anda hingga dua tahun, jadi harus yakin.
Jika anda tidak suka dengan alis anda, dan anda tidak bisa benar-benar ahli dalam mempergunakan pensil alis sementara mentato alis dianggap langkah yang terlalu besar, mulai dengan HD Brows, satu layanan yang meliputi pewarnaan, pembentukan dan pemenuhan alis.
Yang terpenting lagi soal harga. Jangan pernah mencoba irit.
“Produk, pigmen dan pelatihan yang baik berharga malah dan ini akan terlihat pada harga pelayanan tato alis,” kata Robson.
“Saya akan bertanya-tanya jika ditawari pelayanan di bawah harga 500 poundsterling (sekitar Rp2 juta).”
Apakah harga itu sebanding dengan memiliki alis sempurna selama sekitar dua tahun? Banyak perempuan yang mengatakan memang sebanding.
(the sunday times/yns)