Jakarta, CNN Indonesia -- Suatu hari, seekor bayi moose (rusa Amerika) tertatih kelaparan, kotor, dan ketakutan. Saat itu seorang pria bernama Erika Plucas mendekatinya.
Rusa itu ketakutan, mencoba untuk bangkit dan lari, tapi dia terlalu lemah untuk berdiri. Namun Erikas tak menyakitinya, dia justru menolong rusa besar itu untuk kembali sehat.
Dilansir dari Metro, Erikas membawa rusa tersebut ke klinik hewan dan mengobatinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihatnya pertama kali itu sangat memilukan," kata Erikas kepada The Dodo.
Saat itu, Erikas yakin kalau ibu rusa betina itu sudah mati tertembak oleh pemburu, sehingga dia harus berlari menyelamatkan diri.
Erikas memanggil pelayanan hewan dan bertanya pada temannya tentang apa yang harus dilakukan. Tapi dia dinasehati untuk meninggalkan rusa itu sendirian. Erikas tak tega meninggalkannya.
Erikas mulai mengumpulkan daun dan mencari susu. Dia membujuk rusa besar itu untuk makan.
Keesokan harinya, petugas dari pelayanan hewan datang. Mereka berkata tak bisa melakukan apapun untuk menolong si rusa, selain memanggil pemburu lokal dan membebaskan rusa dari kesakitan.
Erikas tak setuju, dia memutuskan untuk berjuang melakukan apapun untuk membuat rusa itu tetap hidup. Kepada pelayanan hewan, dia berkata akan menjaga hewan itu.
Dia memberi nama rusa itu dan memanggilnya Emma. Dia memberi makan Emma tiap empat jam sekali, dan seringkali tidur di luar bersamanya sehingga Emma bisa merasa aman.
Emma bisa bertahan, bahkan dia tumbuh besar dan sehat. Erikas pun membawa Emma ke hutan untuk berjalan-jalan dan memperkenalkan alam liar. Dia menunjukkan Emma cara untuk mendapatkan makanan di alam, dan menawarkan kenyamanan saat dia merasa takut.
"Dia takut akan semua hal kecuali saya," kata Erikas.
Perlahan Emma mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan siap untuk kembali ke hutan. Meski sudah kembali ke hutan dan semakin dewasa, Emma tak lupa jasa Erikas.
Setiap hari, Emma mengunjungi Erikas di rumahnya. Erikas pun 'menjamunya', bermain, dan berenang bersama.
Erikas juga merancang makan malam bersama pemburu setempat. Dia meminta mereka untuk tak menyakiti Emma.
"Saya adalah dunianya saat ini, dan dia milik saya," kata dia.
"Kadang saya berpikir, apakah saya yang menyelamatkan dia atau sebaliknya?"
(chs)