Jakarta, CNN Indonesia -- Mereka yang merayakan Thanksgiving Day, khususnya di Amerika Serikat, pada hari ini, Kamis (24/11), mengucap syukur dan terima kasih untuk segala berkah, dari kesehatan, keselamatan, makanan, pakaian, rumah, dan materi lain.
Lazimnya, Thanksgiving dirayakan secara personal, termasuk bersantap bersama keluarga dan teman dekat. Namun menurut laman
Entrepreneur, perayaan Thanksgiving juga bisa menjadi momen untuk lebih fokus pada aspek positif di pekerjaan.
Bagi para supervisor, manager, pelaku bisnis dan pemimpin organisasi, Thanksgiving bisa jadi momen tepat untuk menjalin komunikasi dengan aset paling berharga di tempat kerja: orang-orang yang mengabdi untuk anda, termasuk pegawai dan magang.
Banyak orang secara sarkastis berkata, “Saya lebih menikmati pekerjaan saya, jika bukan untuk orang-orang itu.” Namun kenyataannya, itu tak terlepas dukungan rekan kerja yang berbakat dan berharga. Maka ada baiknya melakukan refleksi diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, para pemimpin bisa dengan mudah mengidentifikasi karakter positif yang dibawa para karyawan di lingkungan kerja setiap hari. Identifikasi bisa dimulai dari mencermati hal-hal yang dilakukan para karyawan yang membuat tersenyum.
Perhatikan juga kualitas karakter yang diperlihatkan para karyawan, adakah mereka jujur, jeli, tepat waktu, dan bisa diandalkan? Lalu, soal bakat dan kemampuan, adakah mereka kreatif, detail, komunikatif dan mampu menyelesaikan masalah?
Bila ternyata para karyawan menunjukkan karakter positif, maka para pemimpin selayaknya bersyukur dan memberikan apresiasi kepada mereka. Apresiasi bisa disampaikan secara lisan atau tulisan, personal, atau cara apa pun yang dirasa nyaman.
Terlepas dari caranya, apresiasi harus disampaikan di saat yang tepat—semisal saat santai, bukan di puncak kesibukan kerja. Apresiasi yang disampaikan secara jujur dengan kata-kata sederhana, bakal diterima dengan baik dan dikenang selamanya.
(vga/vga)