'Menyantap' Bintang dalam Igloo Plastik di Rooftop Bar

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekarang ini, menikmati berbagai minuman di rooftop bar sudah jadi hal yang biasa. Namun untuk mendapatkan berbagai pengalaman berbeda, sebuah bar di Manhattan, New York menawarkan kesempatan menikmati berbagai minuman di atas ala orang eskimo.

Pilihan Redaksi Tiga Rekomendasi Kongko di Atas Atap Seberapa Menarikkah Restoran di Ketinggian? Salah Satu Rooftop Bar Terbaik Dunia Ada Di Bali

Di dalam rooftop bar bernama 230 Fitfth tersebut dibangun beberapa rumah igloo. Uniknya, rumah igloo ini tak terbuat dari batu seperti aslinya melainkan dari plastik transparan yang unik.

Setiap igloo terbuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC), yaitu bahan plastik dengan ketebalan satu meter.

Dikutip Travel and Leisure, bar yang telah dibuka sejak 2014 lalu menyuguhkan pemandangan langit Kota New York dari sudut pandang 360 derajat.

Satu igloo bisa menampung 11 orang bersamaan. Di dalam igloo plastik tersebut sudah ditata sebuah meja dan kursi untuk makan.
Selain itu sofa, lampu, karpet, sampai televisi juga disediakan di dalamnya.

Untuk bisa merasakan sensasi makan di dalam igloo tembus pandang sembari menatap bintang, Anda harus 'gerak cepat,' pasalnya konsep siapa cepat dia dapat berlaku di tempat ini.

“Biasanya  pengunjung pasti menghabiskan waktu mengobrol dengan orang lain. Maka dari itu, di sini tidak bisa melakukan pemesanan sebelumnya,” kata juru bicara pihak bar.

Bebagai suguhan minuman yang dapat dinikmati pun beraneka ragam, diantaranya ada beragam koktail, seperti whiskey martin, dan rum-spiked hot apple cider.

Bar ini mengklaim jika mereka adalah bar pertama dunia yang berada di atas atap berbentuk rumah igloo. Bar berkonsep rumah igloo tersebut akan dibuka sampai akhir bulan Maret tahun depan.

(awita ekasari larasati /chs)