Harbolnas 2016 Alami Kenaikan Pembeli dari Luar Jabodetabek

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2016 17:49 WIB
Terjadi lonjakan berarti dari segi jumlah transaksi, dan tiga teratas barang terlaris yakni pakaian, tas dan sepatu.
Terjadi lonjakan berarti dari segi jumlah transaksi, dan tiga teratas barang terlaris yakni pakaian, tas dan sepatu. (Foto: Thinkstock/Grinvalds)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas yang diadakan mulai Senin (12/12) pukul 00:00 WIB, ternyata memicu bertumbuhnya pengguna belanja daring baru, dan dari luar daerah urban atau Jabodetabek.

“Pelanggan kami dari Jabodetabek tahun ini berada di angka 60 persen, menurun dari tahun sebelumnya yang 70 sampai 80 persen,” kata Beatrix Immanuel Martasaputri, PR and partnership manager Berrybenka.com saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin sore, pukul 17:00 WIB.

“Persentase tersebut terjadi kemungkinan karena pengguna daerah luar Jabodetabek semakin besar,” katanya menambahkan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beatrix mengaku bahwa laman daring penjualan aksesori mode yang identik dengan wanita tersebut mengalami kenaikan kunjungan pelanggan secara drastis, di hari pertama.

Menurut penghitungan yang dilakukan Beatrix dan tim, sejak ajang diskon Harbolnas dimulai, jumlah transaksi yang terjadi sudah melampaui kondisi harian bahkan tiga jam sejak Harbolnas dimulai.

“Tahun ini jelas lebih tinggi dua kali lipat antusiasme dan jumlah transaksinya dibanding Harbolnas tahun lalu,” kata Beatrix yang enggan menyebutkan jumlah pasti kunjungan ke laman e-dagang tersebut.

“Sebelum jam enam pagi tadi, jumlah transaksi kami sudah melampaui jumlah harian,” ujarnya lugas. 

“Sebelumnya saya sempat bilang target transaksi kami empat kali lipat selama Harbolnas hingga 14 Desember nanti, tapi melihat apa yang terjadi hari ini, kemungkinan akan bertambah hingga enam sampai tujuh kali lipat. Ini di luar prediksi kami,” kata Beatrix.

Menurut Beatrix, faktor hari libur membuat kunjungan ke laman daring tersebut sebesar 60 persen berasal dari pengguna gawai (smartphone). Ia berasumsi, saat hari kerja nanti jumlah kunjungan semakin bertambah dari pengguna komputer.

Berdasarkan pencatatan Beatrix dan tim, pelanggan masih menargetkan jenis barang tertentu di Harbolnas tahun ini yaitu pakaian, tas, dan sepatu. Setelah tiga jenis barang tersebut, komoditas aksesoris dan produk kecantikan menjadi incaran penggila belanja daring selanjutnya.

“Barang yang sold out memang ada, namun tahun ini semua sudah kami persiapkan dengan baik mulai dari stok, inventory, customer service untuk pelanggan baru, tim warehouse, hingga IT dan server semua sudah disiapkan,” kata Beatrix.

“Tren tahun ini baik secara revenue dan traffic dua kali lipat dibanding tahun lalu. Dibanding harian sudah tiga kali lipat, dan secara umum jumlah pelanggan baru semakin banyak,” paparnya.

Antusiasme yang sama sebelumnya ditunjukkan Miranda Suwanto, SVP Strategic Partnership Lazada Indonesia, yang juga ketua panitia Harbolnas 2016. Dalam siaran persnya, ia mengungkapkan adanya kenaikan jumlah peserta 35 persen dibandingkan tahun lalu.

Oleh karenanya, kata dia, ditengarai akan terjadi lonjakan kenaikan jumlah kunjungan dan transaksi yang jauh lebih besar. Apalagi e-Commerce partisipan Harbolnas memberikan diskon gila-gilaan.

Tahun ini, sekitar 200 e-Commerce dan Start Up digital berpartisipasi dalam Harbolnas yang berlangsung hingga Rabu (14/12). Memasuki gelarannya di tahun ke-lima, Harbolnas yang diusung pertama kali sejak 2012 ini, mengusung tema Indonesia Online.

Selain Berrybenka, beberapa e-Commerce yang mengikuti perhelatan diskon akbar ini, antara lain Lazada, Zalora, Elevenia, Matahari Mall, Blibli, Bukalapak, Alfacart, Shopback, Orami, Blanja, Doku, Fabelio, Asmaraku, Shopee, Popbox, SALON by Houzcall. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER