Nusa Dua Fiesta dan Tumpek Kandang Sukses Buat Heboh Bali

adv | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 14:10 WIB
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah bisa datang dari berbagai macam hal, salah satunya adalah pariwisata.
CNN Indonesia -- Pertumbuhan ekonomi suatu daerah bisa datang dari berbagai macam hal, salah satunya adalah pariwisata. Seperti yang dialami oleh Bali, dua acara pariwisata skala besar yakni Nusa Dua Fiesta dan Tumpek Kandang yang diadakan pada November kemarin memicu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Total perekonomian Bali pada triwulanan III tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp50,18 triliun dan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp34,92 triliun.

“Ekonomi Bali tumbuh 6,55%. Lokomotif pertumbuhan perekonomian Bali masih dikatrol sektor kepariwisataan. Jadi yang terkait dengan tourism, akomodasi, makan minum, transportasi dan pergudangan, tetap itu," ujar Causa Iman Karana, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali pada Selasa (13/12).

Pernyataan Iman Kirana benar adanya karena Pulau Dewata memiliki dua acara besar yang merupakan hasil kolaborasi Wonderful Indonesia, Pemrpov Bali, dan pihak swasta. Kedua acara tersebut sukses mendatangkan banyak wisatawan. Nusa Dua Fiesta yang digelar 12 hingga 20 November 2016, tak pernah sepi selama sembilan hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara memadati Nusa Dua Fiesta. “Edisi 2016 adalah yang terbaik. Paling heboh, paling banyak mendatangkan wisman. Bali mendapatkan banyak berkah dari sini,” kata Anak Agung Gede Yuniartha, Kepala Dinas Pariwisata Bali pada Selasa (13/12). 

Nusa Dua Fiesta kini bertransformasi menjadi acara kelas dunia. Awalnya, Nusa Dua Fiesta diadakan pertama kali pada tahun 1996 dan hanya penghuni hotel juga tenant yang berada di dalam Kawasan Pariwisata Nusa Dua Bali saja yang ambil bagian. Kini, Nusa Dua Fiesta berkembang menjadi sebuah pesta besar (fiesta). Acara ini pun menghadirkan atraksi seni, budaya, kuliner, sport tourism, hiburan dan pentas musik lokal dari nasional dan internasional. “Tahun 2016 adalah pelaksanaan terbaik. Ini fiesta terbesar dan terlama di Bali yang digelar oleh swasta, setelah Pesta Kesenian Bali yang biasanya satu bulan di Bali Art Center,” papar Agung Yuniartha.

Acara pendamping Nusa Dua Fiesta pun berlangsung dengan meriah.  Di antaranya  pertunjukan musik, Nusa Dua 10K Bali Cultural Run, Tennis Nusa Dua Open, Cross Culture Cycling, Hero Waste Fun Walk dan Nusa Dua Golf Tournament, lomba desain produk merchandise dan maskot Nusa Dua. Bahkan pawai budaya, pertunjukan kesenian tradisional, hingga konser musik juga berlangsung dengan meriah. Ada juga acara MICE berupa pameran-pameran dan  Celebrity Cooking Workshop.”Selama sembilan hari, Bali jadi makin hidup. Ekonomi ikut tumbuh,” tukas Agung.

Acara yang digelar selama sembilan hari tersebut dikunjungi tak kurang dari 100.000 wisman dan wisnus dan membutan Nusa Dua menjadi makin terkenal.  Melalui kegiatan yang difokuskan di Peninsula ini, pulau yang bisa melihat pemandangan laut 270 derajat di Nusa Gede menjadi makin populer.

Acara lainnya seperti Tumpek Kandang juga berjalan dengan meriah dan dihadiri banyak wisman dan winus. Acara ini merupakan selamatan atau ungkapan terima kasih atau rasa kasih kepada semua binatang, khususnya binatang ternak atau hewan peliharaan yang digelar 26 November lalu. “ Inilah Bali. Apa saja menjadi atraksi. Membuat kreasi dan inovasi apa saja bisa menjadi tambang bisnis yang tidak ada habis-habisnya. Kebetulan, Bali memiliki jenis wisata yang paling lengkap. Kulturnya kuat, nature-nya hebat, dan man made-nya juga kreatif,” kata Agung.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER