Tujuh Inovasi Makanan Sehat Selama 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengikuti 2016, tren konsumsi makanan sehat dinilai akan semakin bertambah mengingat kesadaran untuk terus menjalani hidup bebas penyakit terus meningkat.

Selama setahun ke depan, diprediksi akan ada banyak inovasi yang akan muncul terutama berkaitan dengan makanan sehat.

Melansir Customer Reports, ada delapan makanan inovasi makanan sehat yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan Anda sepanjang 2017.

1. Sarapan Coklat

Banyak orang tua menghindarkan anaknya dari cokelat karena khawatir gigi anak akan berlubang. Namun itu dulu.

Sebuah penelitian dari Syracuse University pada 2016 menemukan, konsumsi cokelat berkaitan dengan kerja memori dan visual-spasial.

Studi tersebut menunjukkan orang yang mengonsumsi cokelat sekali dalam sepekan memiliki nilai kognitif lebih tinggi dibanding yang kurang menyantap cokelat.

Mencampurkan cokelat dengan sereal atau serat seperti oat atau pun lemak sehat dari yogurt untuk sarapan jadi anjuran yang baik selama 2017.

2. Buah Nangka

Buah yang biasa dikonsumsi langsung atau sebagai bahan campuran makanan ini diprediksi akan naik daun sepanjang 2017. Buah nangka dianggap tepat sebagai pengganti daging lantaran tekstur berserat dan minim gula, juga rendah lemak. 

Sayangnya buah ini belum memenuhi kebutuhan protein harian mengingat setengah cangkir buah nangka hanya mengandung dua gram protein, jauh di bawah ayam dan kedelai dalam takaran yang sama. Hanya saja, jika memakainya sebagai pengganti daging, sebaiknya makan dalam keadaan segar. 

3. Nasi Kembang Kol

Sekilas terdengar aneh. Namun bagi Anda yang sedang diet dan mencari makanan yang lebih rendah karbohidrat dari kentang dan pasta, maka pilihan menu ini bisa dicoba.

Cara membuatnya tergolong mudah. Cukup haluskan kembang kol yang telah dicuci bersih sampai dapat dikonsumsi sebagai salad.

Untuk mendapatkan tekstur yang lebih mirip nasi, Anda dapat mengukus kembang kol sampai lembut. 'Nasi' jenis ini rata-rata mengandung 20 sampai 38 kalori, empat sampai enam gram karbohidrat, serta dua sampai tiga gram serat.

4. Pasta Kacang

Pasta yang terbuat dari bahan dasar kacang-kacangan seperti buncis, lentil dan lainnya diprediksi akan jadi tren pada 2017. Meski mengandung jumlah kalori sama dengan pasta pada umumnya yaitu sekitar 200 kalori per porsi, pasta kacang memiliki kandungan serat serta protein lebih tinggi.  

5. Savory Yoghurt

Menyantap yoghurt sebagai camilan atau sarapan memang bukan hal baru. Bila biasanya konsumsi yoghurt bersamaan dengan aneka buah segar, permen, atau coklat, namun kini Anda dapat menambahkan bahan sehat lainnya ke dalam yoghurt.

Bahan-bahan seperti jintan dan buah bit dapat jadi toping baru yang bisa dicoba.

6. Makanan Fermentasi

Tren mengonsumsi makanan fermentasi akan tetap populer di 2017, seiring dengan berbagai penelitian yang menyebutkan manfaat dari makanan tersebut. Makanan fermentasi mengandung bakteri baik yang bagus bagi pencernaan. Makanan fermentasi seperti tempe, kimchi, dan yoghurt dapat jadi pilihan.

7. Makanan Pelangi

Jangan pernah remehkan kekuatan semangkuk salad sayur dan buah, atau piring dengan komposisi berwarna dari sayur dan serat.

Banyak penelitian menunjukkan konsumsi serat seperti sayur dan buah dapat menghindarkan diri dari penyakit degeneratif kronis seperti diabetes, jantung, obesitas, bahkan kanker.

Bahan makanan berwarna seperti sayuran dan buah kaya akan antosianin, antioksidan yang menurunkan risiko penyakit jantung dan sejumlah kanker. Selain itu, sereal dan serat ini kaya akan gula alami yang aman bagi tubuh.

Selain itu, tren power bowls berupa kombinasi antara sayuran, gandum, protein dalam satu mangkuk juga akan jadi tren pada 2017.

Makanan ini memiliki kandungan kalori yang hampir sama dengan salad berbumbu, namun kandungan yang lebih beragam pada power bowls dinilai jauh lebih sehat.

(okt/chs)