Pusat Perbelanjaan di Paris Kembali Buka di Hari Minggu

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pusat perbelanjaan di Paris, seperti BHV dan Galeries Lafayette, kembali beroperasi pada Minggu (8/1), setelah pada tahun lalu pemerintah pusat melarang pusat perbelanjaan buka di hari Minggu, terkait tuntutan pekerja yang merasa tak mendapat gaji sesuai jika harus bekerja sampai akhir pekan.

Dikutip dari AFP pada Senin (9/1), Presiden Perancis François Hollande mengatakan kalau pencabutan larangan tersebut dilakukan demi meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Perancis.

Pilihan Redaksi Kota Romantis Paris Berselimut Kabut Asap Menikmati Sejarah Eropa 'Rasa' Asia di Kota Baku Paris Bukan Lagi Surga Wisata Belanja Kelas Atas

Selanjutnya, pemerintah pusat akan membangun kawasan pusat perbelanjaan khusus untuk wisatawan yang wajib buka sampai akhir pekan.

Walau demikian, masih banyak pusat perbelanjaan mewah di kawasan Boulevard Haussmann dan The Champs Elysees yang belum bisa beroperasi di hari Minggu, karena belum terjadi kesepakatan antara manajemen dan karyawannya.

Bekerja di hari Minggu memang menjadi isu yang kontroversial di Perancis, meski telah ada iming-iming jenjang karier dan peningkatan gaji.

Sementara itu, pusat perbelanjaan mewah lainnya di sana, seperti Printemps dan Le Bon Marche, siap kembali beroperasi dalam beberapa bulan ke depan.

Pusat perbelanjaan BHV yang berada di kawasan Rue de Rivoli, menjadi yang pertama beroperasi di hari Minggu, setelah manajemen dan serikat pekerjaanya mencapai kesepakatan pada Juli 2016.

Pembukaan toko di hari Minggu tentu saja membantu peningkatan pendapatan BHV dan Galeries Lafayette.

“Hasilnya sangat positif, pendapat kami bertambah sebanyak 10 persen sejak kembali buka di hari Minggu,” kata manajemen BHV dan Galeries Lafayette.

“Selain Sabtu, hari Minggu merupakan hari dengan pengunjung terbanyak,” lanjutnya.

Selain wisatawan, masyarakat Paris juga merasa senang dengan dibukanya kembali pusat perbelanjaan di hari Minggu. Kebanyakan dari mereka memang tak pernah memiliki waktu untuk berkunjung di hari kerja.

Beroperasi kembali pusat perbelanjaan di hari Minggu membuat BHV dan Galeries Lafayette harus menambah jumlah karyawannya. BHV menambah sebanyak 150 karyawan, sementara Galeries Lafayette menambah 330 karyawan.

Sebagian besar pendapatan pusat perbelanjaan di Perancis berasal dari wisatawan mancanegara, terutama dari China.

Sebelum beroperasi kembali di hari Minggu, banyak pemilik pusat perbelanjaan yang khawatir kalau wisman akan lebih memilih berbelanja di London atau Madrid.

Perancis memang sedang berusaha kembali meningkatkan jumlah kunjungan wisman, yang semakin menurun setelah terjadinya serangan teror pada November 2015 yang menewaskan sebanyak 130 orang.

Tahun lalu, jumlah wisman yang datang ke sana turun sebesar 5,8 persen dari periode sebelumnya, yaitu sebanyak 84,5 juta orang.

(ard)