Jakarta, CNN Indonesia -- Informasi genetik atau DNA selama ini dikenal digunakan untuk kegiatan forensik, pemeriksaan kesehatan, atau pembuktian secara hukum. Namun kini DNA dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan liburan.
Sebuah perusahaan bernama
DNA Unwrapped menyediakan layanan jasa wisata berdasarkan informasi genetik yang dimiliki oleh calon pelancong.
Melansir
Travel and Leisure, perusahaan itu pertama-tama akan mengambil DNA dari usapan dinding mulut calon pelancong untu diperiksa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uji laboratorium akan melihat dan mencari asal-usul keturunan calon pelancong lalu mencocokkannya dengan satu dari 80 jenis profil nenek moyang yang pernah ada dalam sejarah umat manusia.
Setelah menemukan kecocokan dengan leluhur, calon pelancong dapat mulai merencanakan liburan melalui layanan jasa wisata yang perusahaan tersebut miliki.
Jasa bernama
Travel Unwrapped tersebut memungkinkan calon pelancong dapat mengatur jadwal yang disesuaikan dengan urusan dan asal-usul leluhur calon pelancong.
"Kami mencari tahu wilayah atau daerah spesifik dalam upaya menyenangkan dan merencanakan perjalanan pelanggan," tulis perusahaan tersebut dalam laman resmi mereka.
"Ini akan memperkaya calon pelancong mengenai budaya asal dan memungkinkan mereka terhubung dengan warisan leluhur mereka,"
Perusahaan tersebut memberikan pilihan calon pelancong untuk merencanakan keseluruhan perjalanan atau membiarkan pihak perusahaan yang menyusun.
Pihak jasa wisata itu mengatakan memiliki rekanan dengan berbagai hotel eksklusif, villa, pulau pribadi, dan berbagai destinasi wisata lainnya.
Bagi yang berminat berwisata dengan mengetahui asal-usul nenek moyang, pemeriksaan DNA dipatok seharga $169 atau sekitar Rp2,3 juta. Sedangkan untuk jasa wisata tergantung hasil DNA dan pilihan wisata Anda.
(les)