Jakarta, CNN Indonesia -- Disebut mengandung cacing di tubuhnya, kecoak menjadi salah satu binatang yang paling dibenci manusia. Kemampuan terbang serta gerakan yang cepat membuat manusia semakin enggan bersentuhan dengan kecoak.
Namun bagaimana jika seekor kecoak tidak sengaja masuk ke salah satu bagian tubuh?
Kejadian mengerikan tersebut harus dialami seorang pria di Provinsi Chengdu, China. Sejak awal Februari lalu, pria berusia 60 tahun tersebut merasa ada hal yang tak beres di telinganya.
Liu Qian (bukan nama sebenarnya) menuturkan, ia merasakan sesuatu bergerak di dalam telinganya saat tidur. Yakin jika hal itu adalah kecoak, Qian mulai melakukan berbagai cara untuk mengeluarkan serangga tersebut dari dalam telinganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulanya, Qian hanya menggunakan jari serta pembersih telinga, namun usaha tersebut tidak berhasil. Kecoak justru masuk semakin dalam dan sulit dijangkau.
Merasa putus asa, ia lalu memgambil sebotol racun serangga dan menyemprotkannya ke dalam telinga. Usaha tersebut akhirnya berhasil membunuh si kecoak, tapi Qian kembali menemukan masalah untuk mengeluarkan bangkai binatang itu.
Tindakan ekstrem Qian itu malah membuat telinganya semakin bengkak. Menyerah, ia kemudian pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter.
Dokter Wang Jin, seorang spesialis telinga, hidung dan tenggorokan yang menangani Qian akhirnya melakukan operasi kecil untuk mengeluarkan kecoak sepanjang satu sentimeter tersebut.
Jin menjelaskan, kecoak yang masuk dalam telinga umumnya untuk mencari tempat gelap dan lembap. Kotoran telinga yang bertekstur lengket dan memiliki aroma khas disebut menjadi favorit kecoak.
"Kecoak cenderung bergerak menuju lokasi yang lebih hangat, sehingga mereka akan pergi ke dalam sebuah ruangan saat musim dingin. Kotoran telinga yang lengket dan memiliki bau khas juga menjadi favorit mereka," ujar Jin.
Tidak hanya Qian, kejadian mengerikan tersebut juga dialami seorang wanita asal Chennai, India.
Seekor kecoak masuk dalam hidung wanita 42 tahun itu saat tengah tertidur lelap. Merasa terganggu, wanita yang tidak disebutkan namanya itu kemudian mengunjungi dokter di Rumah Sakit Stanley Medical College.
Dokter M.N. Shankar, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di rumah sakit itu menjelaskan, kecoak yang masuk lewat hidung tersebut telah membenamkan diri di langit-langit hidung, hampir mendekati tulang tengkorak.
"Ia [kecoak] telah membenamkan diri di langit-langit hidung, hampir mendekati tengkorak yang merupakan titik pemisah antara otak dan hidung," ujar Shankar.
Untuk mengeluarkan serangga tersebut tim dokter melakukan endoskopi dan kemudian menggunakan tang kecil serta mesin penyedot khusus.
(okt/chs)