LANCONG SEMALAM

Pangsit, Vodka dan Saksi Bisu Perang Dunia di Polandia

Ardita Mustafa, Olivia Drost | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2017 10:15 WIB
Polandia memang kalah populer dibandingkan Perancis, Italia atau Inggris. Namun, wisatawan yang gemar sejarah dan arsitektur wajib datang ke sana.
Pemandangan kota Warsawa, Polandia. (CNN Indonesia/Olivia Drost)
15.00 - Makan pangsit ala Polandia

Menghabiskan waktu di tiga tempat bersejarah mendadak membuat perut menjadi lapar. CNNIndonesia.com lalu beranjak menuju Warsaw Old Town untuk mencicipi menu khas Polandia.

Dari Lazienki Park, Warsaw Old Town bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangsit, Vodka dan Saksi Bisu Perang Dunia di PolandiaPierogi. (CNN Indonesia/Olivia Drost)

Di salah satu restoran yang bernama Zapiecek, CNNIndonesia.com mencicipi menu pangsit rebus yang disebut pierogi. Tak hanya daging, jamur, kentang dan keju, pangsit ini juga ada yang berisi saus bluberi, stroberi.

Di restoran yang buka mulai dari pukul 11 siang sampai 11 malam ini, seporsi pierogi berisi enam potong dihargai Rp60.000 sampai Rp75.000.

16.00 - Warsaw Old Town

Perut kenyang, hati pun kembali riang. CNNIndonesia.com lalu memutuskan untuk menghabiskan sore di Warsaw Old Town. Matahari pun perlahan tenggelam.

Komplek kuno yang sudah berdiri sejak 1980 ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain restoran dan pusat perbelanjaan, di kawasan ini juga terdapat sejumlah bangunan kuno, salah satunya St. John's Cathedral.

Pengunjung paling sering berkumpul di Castle Square. Dari tengah, wisatawan bisa melihat pemandangan bangunan tua di sekelilingnya, yang merupakan bagian dari kediaman Raja Sigismund III Vasa.

Pangsit, Vodka dan Saksi Bisu Perang Dunia di PolandiaWarsaw Old Town. (CNN Indonesia/Olivia Drost)

Kastil Kerajaan didirikan pada abad keempat belas, tetapi selama Perang Dunia Kedua telah dibakar, dijarah dan dihancurkan oleh Jerman. Itu dibangun kembali setelah Perang Dunia II.

Setiap tanggal 10 setiap bulannya, di kawasan ini akan digelar upacara peringatan jatuhnya pesawat yang mengantar Presiden Lech Kaczyński di Smolensk, Rusia, pada 2012. Jadi, selalu hindari bepergian di tanggal tersebut, karena lalu lintas di sekitar kawasan ini akan terhambat.

18.00 - Nowy Swiat Street

Tak jauh dari Warsaw Old Town, ada jalanan bernama Nowy Swiat Street yang menjadi pusat berkumpulnya anak muda di Warsawa.

Di sekitarnya, terdapat berbagai kafe, restoran dan bar yang selalu penuh menjelang sore sampai malam hari. Banyak orang yang menyebut kawasan ini sebagai ‘Dunia Baru Polandia’, karena beragamnya suasana yang ditawarkan.

Jika kaki sudah lelah berjalan seharian, tak ada salahnya mampir ke bar yang menyediakan tempat duduk di luar ruang, sambil mengamati tingkah laku pemuda pemudi Warsawa. Segelas bir dan vodka lokalnya, Żywiec dan Żubrówka, dihargai Rp30.000 dan Rp60.000.

Pangsit, Vodka dan Saksi Bisu Perang Dunia di PolandiaKrakowskie Przedmiescie Street. (CNN Indonesia/Olivia Drost)

Menjelang Natal, kawasan ini akan dihiasi oleh dekorasi yang menarik dan meriah. Penduduk Polandia yang sebagian besar memeluk agama Katolik memang bersuka cita menyambut Natal tiba.

Bagi yang ingin berdansa, silakan mendatangi kawasan Mazowiecka, karena ada puluhan tempat yang menyuguhkan beragam musik, mulai dari indie sampai elektronik. Tak hanya anak muda, banyak selebriti Polandia yang menghabiskan waktu di sini.

Di akhir pekan, kehidupan malam Warsawa akan usai pada pukul 5 pagi. Setelah menyesap tetes Żubrówka terakhir, CNNIndonesia.com pun memutuskan untuk mengakhiri lancong semalam dan pulang ke penginapan.

(ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER