Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit sinus kerap dianggap sepele. Namun siapa sangka penyakit ini ternyata dapat menghilangkan wajah seorang wanita di Vietnam.
Peristiwa mengerikan itu berawal tiga tahun lalu ketika Tran Thi Yen Nhung, merasakan nyeri di hidungnya. Setelah melalukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis Nhung menderita sinusitis.
Dengan biaya £180,000 (Rp300 juta), Nhung akhirnya dioperasi di My Tho, Vietnam. Namun bukan kesembuhan yang didapat, wajahnya justru membengkak dan memperburuk infeksi yang diderita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam satu tahun, infeksi tersebut telah menghabiskan sebagian besar wajah Nhyng. Ia terpaksa kehilangan mulut dan hidungnya.
Tran Van Hong, bibi Nhung mengatakan, setelah menjalani prosedur medis penyakit Nhung justru memburuk dan menyebabkan infeksi yang sangat parah. Infeksi tersebut bahkan mengeluarkan bau tidak sedap yang akhirnya mengundang lalat.
Akibat hinggapan serangga itu, infeksi Nhung kian memburuk, bahkan semakin menjalar ke seluruh wajah. Wajahnya membengkak dan mengeluarkan darah serta nanah.
Hong menjelaskan, pihak keluarga telah melakukan segala cara termasuk berutang untuk mengobati penyakit wanita 28 tahun itu. Tapi tidak ada yang berhasil.
"Kami telah mencari berbagai pengobatan, mengunjungi setiap rumah sakit untuk meminta bantuan. Uang sudah habis, kami bahkan pinjam untuk biaya pengobatan. Tapi penyakit itu tidak pernah pergi," ujar Hong, melansir Daily Mail.
Sementara itu, Bui Thi Lien, perawat Nhung mengatakan, dokter pernah berupaya untuk memotong bagian daging yang terinfeksi, namun tidak ada perubahan.
Selain perawatan di rumah sakit, berbagai perawatan herbal dan alternatif juga dijalani demi mencapai kesembuhan.
Tidak ingin membebani keluarga, Nhung kemudian meminta pulang dan mulai didoakan. Lien menceritakan, dalam kondisi yang semakin buruk Nhung meminta pihak keluarga tidak lagi melanjutkan pengobatan dan berdoa agar dia dilahirkan kembali di tempat yang baik.
"Dalam kesakitan ia menangis dan memohon agar pulang ke rumah di mana dia dapat berdoa agar dilahirkan kembali di tempat yang tenang," ujar Lien.
Di sisi lain, Dokter Wellington Tichenor dari Pusat Alergi dan Asma di New York mengatakan, infeksi yang dialami Nhung diakibatkan oleh jamur dan kombinasi perawatan medis buruk yang dijalani.
Tichenor mengatakan, perbedaan iklim serta teknologi pengobatan negara dunia ketiga seperti Vietnam, mengakibatkan penyakit seperti sinus dapat berkembang jadi penyakit mematikan.
Sebelum terinfeksi, Nhung pernah mengutarakan keinginannya untuk menjadi seorang artis dan menikah. Sayang semua itu tidak pernah terwujud, sebab ia akhirnya meninggal pada 27 Desember silam.
(okt/chs)