Serba Istimewa di Kota Yogyakarta

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Minggu, 19 Feb 2017 19:10 WIB
Tak salah memang kata ‘istimewa’ dilekatkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata sejarah, budaya hingga kuliner tersaji dengan istimewa di sana.
Perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak salah memang kata ‘istimewa’ dilekatkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata sejarah, budaya hingga kuliner tersaji dengan istimewa di sana.

Jika punya waktu liburan singkat, barangkali hanya sehari semalam, sudah cukup untuk bisa menikmati keistimewan Kota Gudeg ini. Akhir pekan tentu saja akan menjadi waktu yang pas.

Dari Jakarta, kota yang berada di Jawa Tengah itu bisa dijangkau dengan menaiki pesawat atau kereta api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila punya dana berlebih, naik penerbangan terakhir pada Jumat malam atau pesawat paling pagi di hari Sabtu, bisa jadi pilihan. Nantinya, pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto.

Tapi, jika ingin coba suasana berbeda, melewati perjalanan di kereta api merupakan pilihan yang tepat. Ada dua stasiun melayani perjalanan luar kota, yaitu Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan.

Pada pertengahan Januari lalu, CNNIndonesia.com bertandang ke Yogya dengan menggunakan Kereta Wisata, pengembangan transportasi baru dari PT Kereta Api Indonesia.

Rombongan yang berangkat dari Jakarta pukul sepuluh malam tiba di Stasiun Tugu pukul 6 pagi keesokan harinya.

Bila sampai di pagi hari, ada baiknya mencari penginapan terlebih dahulu untuk beristirahat sejenak, karena kehidupan kota ini baru terasa pada pukul tujuh pagi.

Dari stasiun, banyak penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan taksi, becak atau mobil sewaan. Sebelum naik taksi atau becak, penumpang harus pandai menawar harga. Sedangkan mobil sewaan bisa ditumpangi dengan harga Rp500 ribu per sepuluh jam.

CNNIndonesia.com menginap di Hotel Tjokro Style yang berada di kawasan Umbulharjo, yang berjarak sekitar 20 menit dari Stasiun Tugu.

Mencicipi Keistimewaan Kota YogyakartaSuasana di dalam Kereta Wisata. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)


Dengan rancangan eksterior dan interior yang unik, hotel berbintang tiga ini memiliki banyak tempat menarik untuk berfoto, mulai dari lobi hingga di dalam kamar.

Sebelum memulai perjalanan, jangan lupa untuk mengisi energi dengan sarapan. Makanan khasnya, Gudeg, patut dicoba.

Gudeg bisa ditemui hampir di setiap tempat di Yogya, termasuk hotel yang CNNIndonesia.com inapi.

Berikut ini ialah rangkuman perjalanan wisata satu malam di Yogya yang berhasil dihimpun oleh CNNIndonesia.com:

08.00 - Candi Borobudur

Setelah sarapan di hotel, CNNIndonesia.com memulai perjalanan ke Candi Borobudur. Jarak yang ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Untuk dapat menikmati suasana candu yang sudah dibangun sejak tahun 800-an masehi ini pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp30 ribu.

Candi Borobudur. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Candi yang berbentuk stupa ini merupakan candi dengan relief terbanyak di dunia. Jadi, jangan lupa untuk menyaksikan dengan saksama setiap relief atau ukiran di dindingnya.

Dari puncak Borobudur, panorama alam tersaji dengan indah seakan saling menyapa dengan Gunung Merapi yang menjadi latar belakangnya.

Selain Borobudur, Yogya juga memiliki banyak wisata candi lainnya seperti Prambanan, Mendut, Ratu Boko, dan Kalasan.

12.00 - Restoran Sekar Kedhaton

Usai mengelilingi Candi Borobudur, saatnya makan siang di Restoran Sekar Kedhaton di kawasan Kotagede, yang jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan.

Rumah makan ini menawarkan beragam menu khas Yogya, nusantara bahkan barat, mungkin untuk menyesuaikan dengan lidah wisatawan mancanegara.

Restoran Sekar Kedhaton. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Harganya bervariasi, untuk minuman mulai dari Rp20 ribu dan untuk makanan mulai dari Rp70 ribu.

Selain berwisata kuliner, restoran ini juga menyuguhkan wisata sejarah.

Bangunan restoran itu merupakan bekas Kerajaan Mataram. Ornamen restoran pun masih identik dengan budaya Jawa, Belanda, Portugis, dan China.

14.00 - De Mata Trick Eye Museum

Puas menikmati makan siang ala raja di Restoran Sekar Kedhaton, saatnya kembali ke masa kini dengan mengunjungi De Mata Trick Eye Museum di Umbulharjo, yang jaraknya sekitar lima menit perjalanan.

Tiket masuk ke museum unik ini seharga Rp50 ribu.

De Mata Trick Eye Museum. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tempat ini menyediakan beragam lokasi foto tiga dimensi yang pas untuk diunggah di sosial media. Foto di lokasi yang tak biasa akan terlihat seperti nyata, padahal hanya trik visual.

Museum ini merupakan yang terbesar di Asia dengan koleksi 120 gambar.

Mulai dari alam, olahraga, tokoh, binatang, super hero, roman, sirkus dan obyek wisata dari seluruh dunia.

Bersambung ke halaman selanjutnya...

Serba Istimewa di Kota Yogyakarta

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER