Jakarta, CNN Indonesia -- Tak salah memang kata ‘istimewa’ dilekatkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata sejarah, budaya hingga kuliner tersaji dengan istimewa di sana.
Jika punya waktu liburan singkat, barangkali hanya sehari semalam, sudah cukup untuk bisa menikmati keistimewan Kota Gudeg ini. Akhir pekan tentu saja akan menjadi waktu yang pas.
Dari Jakarta, kota yang berada di Jawa Tengah itu bisa dijangkau dengan menaiki pesawat atau kereta api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila punya dana berlebih, naik penerbangan terakhir pada Jumat malam atau pesawat paling pagi di hari Sabtu, bisa jadi pilihan. Nantinya, pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto.
Tapi, jika ingin coba suasana berbeda, melewati perjalanan di kereta api merupakan pilihan yang tepat. Ada dua stasiun melayani perjalanan luar kota, yaitu Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan.
Pada pertengahan Januari lalu,
CNNIndonesia.com bertandang ke Yogya dengan menggunakan Kereta Wisata, pengembangan transportasi baru dari PT Kereta Api Indonesia.
Rombongan yang berangkat dari Jakarta pukul sepuluh malam tiba di Stasiun Tugu pukul 6 pagi keesokan harinya.
Bila sampai di pagi hari, ada baiknya mencari penginapan terlebih dahulu untuk beristirahat sejenak, karena kehidupan kota ini baru terasa pada pukul tujuh pagi.
Dari stasiun, banyak penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan taksi, becak atau mobil sewaan. Sebelum naik taksi atau becak, penumpang harus pandai menawar harga. Sedangkan mobil sewaan bisa ditumpangi dengan harga Rp500 ribu per sepuluh jam.
CNNIndonesia.com menginap di Hotel Tjokro Style yang berada di kawasan Umbulharjo, yang berjarak sekitar 20 menit dari Stasiun Tugu.
 Suasana di dalam Kereta Wisata. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Dengan rancangan eksterior dan interior yang unik, hotel berbintang tiga ini memiliki banyak tempat menarik untuk berfoto, mulai dari lobi hingga di dalam kamar.
Sebelum memulai perjalanan, jangan lupa untuk mengisi energi dengan sarapan. Makanan khasnya, Gudeg, patut dicoba.
Gudeg bisa ditemui hampir di setiap tempat di Yogya, termasuk hotel yang
CNNIndonesia.com inapi.
Berikut ini ialah rangkuman perjalanan wisata satu malam di Yogya yang berhasil dihimpun oleh
CNNIndonesia.com:
08.00 - Candi BorobudurSetelah sarapan di hotel,
CNNIndonesia.com memulai perjalanan ke Candi Borobudur. Jarak yang ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Untuk dapat menikmati suasana candu yang sudah dibangun sejak tahun 800-an masehi ini pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp30 ribu.
 Candi Borobudur. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Candi yang berbentuk stupa ini merupakan candi dengan relief terbanyak di dunia. Jadi, jangan lupa untuk menyaksikan dengan saksama setiap relief atau ukiran di dindingnya.
Dari puncak Borobudur, panorama alam tersaji dengan indah seakan saling menyapa dengan Gunung Merapi yang menjadi latar belakangnya.
Selain Borobudur, Yogya juga memiliki banyak wisata candi lainnya seperti Prambanan, Mendut, Ratu Boko, dan Kalasan.
12.00 - Restoran Sekar KedhatonUsai mengelilingi Candi Borobudur, saatnya makan siang di Restoran Sekar Kedhaton di kawasan Kotagede, yang jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan.
Rumah makan ini menawarkan beragam menu khas Yogya, nusantara bahkan barat, mungkin untuk menyesuaikan dengan lidah wisatawan mancanegara.
 Restoran Sekar Kedhaton. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Harganya bervariasi, untuk minuman mulai dari Rp20 ribu dan untuk makanan mulai dari Rp70 ribu.
Selain berwisata kuliner, restoran ini juga menyuguhkan wisata sejarah.
Bangunan restoran itu merupakan bekas Kerajaan Mataram. Ornamen restoran pun masih identik dengan budaya Jawa, Belanda, Portugis, dan China.
14.00 - De Mata Trick Eye MuseumPuas menikmati makan siang ala raja di Restoran Sekar Kedhaton, saatnya kembali ke masa kini dengan mengunjungi De Mata Trick Eye Museum di Umbulharjo, yang jaraknya sekitar lima menit perjalanan.
Tiket masuk ke museum unik ini seharga Rp50 ribu.
 De Mata Trick Eye Museum. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
Tempat ini menyediakan beragam lokasi foto tiga dimensi yang pas untuk diunggah di sosial media. Foto di lokasi yang tak biasa akan terlihat seperti nyata, padahal hanya trik visual.
Museum ini merupakan yang terbesar di Asia dengan koleksi 120 gambar.
Mulai dari alam, olahraga, tokoh, binatang, super hero, roman, sirkus dan obyek wisata dari seluruh dunia.
Bersambung ke halaman selanjutnya...
15.30 - Es Krim GelatoMenjelang sore hari, menikmati es krim gelato dibawah terik matahari akan mengurangi dahaga.
Dari De Mata Trick Eye Museum,
CNNIndonesia.com menuju kedai Es Krim Tempo Del Gelato di Prawirotaman, yang jaraknya sekitar 15 menit perjalanan. Menu di kedai ini dapat dinikmati mulai dari harga Rp25 ribu.
 Es Krim Tempo Del Gelato. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Pilihan rasanya mulai dari aneka cokelat dan biskuit hingga buah-buahan dapat dinikmati. Namun, untuk menikmati es krim ini, pengunjung harus rela menunggu dengan antrian yang cukup panjang.
16.00 - MalioboroTujuan wisata selanjutnya adalah Malioboro, yang berjarak 17 menit perjalanan dari Es Krim Tempo Del Gelato.
Menghabiskan sore di sepanjang Jalan Malioboro yang ramah pejalan kaki bisa dilakukan sambil wisata belanja.
 Malioboro. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Beragam batik dan pernak pernik menanti untuk dibeli sebagai buah tangan. Jangan lupa untuk beli jajanan khas Yogya, bakpia dan geplak.
Di sekitar Malioboro juga terdapat lokasi wisata lainnya yang mudah dijangkau, seperti Taman Pintar untuk wisata edukasi dengan kecanggihan teknologi dan wisata Keraton Yogyakarta atau Taman Sari untuk melihat kerajaan masa lalu.
18.00 - Bakmi KadinTiba saatnya makan malam. Bakmi Kadin yang berjarak 15 menit perjalanan dari Malioboro menjadi pilihannya.
Bakmi ini disebut-sebut sebagai salah satu bakmi legendaris karena sudah berdiri sejak 1947.
Pilihan menu yang tersedia adalah Bakmi Goreng, Bakmi Rebus, dan Bakmi Nyemek, dengan harga berkisar mulai dari Rp11 ribu.
Harus cukup sabar untuk bisa menikmati menu di tempat ini, karena proses mengolah makanannya tidak sebentar, bahkan bisa sampai setengah jam.
Musik keroncong yang diperdengarkan bisa jadi teman untuk menunggu.
Bakmi ini memiliki citarasa yang gurih dan bumbu khas dari daging ayam. Hanya saja, kurang terasa pedas.
Warung bakmi ini tidak menyediakan sambal, rasa pedas hanya berasal dari cabai rawit dan acar.
19.00 - Alun-Alun KidulAlun-alun Kidul paling pas dikunjungi saat malam. Dari Bakmi Kadin, jarak yang ditempuh delapan menit perjalanan.
Alun-alun merupakan sebuah lapangan terbuka yang pada masanya digunakan sebagai tempat perkumpulan.
Di lokasi ini banyak tersedia jajanan atau angkringan dengan harga yang terjangkau.
 Alun Alun Kidul. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko) |
Pengunjung paling sering mengerubungi dua pohon beringin yang besar.
Konon katanya, jika mampu melewati pohon itu dengan menutup mata harapan atau permintaan bakal terkabul. Percaya atau tidak, tantangan itu memang patut dicoba.
20.30 - Kopi Luwak MataramSebelum pulang ke hotel, tak ada salahnya mencoba kenikmatan menu kopi luwak di Kopi Luwak Mataram.
Kedai kopi ini berada di Jalan Pelemwulung, yang berjarak sekitar 20 menit perjalanan dari Alun-alun Kidul.
 Kopi Luwak Mataram. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Kopi luwak ini dihargai cukup mahal, satu gelasnya sekitar Rp150 ribu sementara bubuk kopi ukuran kecil dapat mencapai Rp200 ribu.
Selain menyeruput kopi, di tempat ini juga bisa dilihat binatang luwak dalam kandang yang memproses biji kopi. Pemilik kedai kopi ini juga bakal menjelaskan proses pembuatan kopi luwak.
Sepi mulai menyelimuti Yogya pada pukul 12 malam. Bagi anak muda yang masih terjaga, bisa juga melanjutkan malam di beberapa kelab, seperti Terrace Jogja, Boshe VVIP Club atau Liquid Club.