Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan mudah tergiur harga murah yang ditawarkan oleh sebuah situs wisata, karena seperti yang dilansir dari
The Independent pada Senin (20/2), sebuah situs dengan alamat cycladesrentals.com diduga melakukan penipuan terhadap wisatawan.
Situs tersebut tampak seperti situs wisata sungguhan, karena menggunakan gambar yang diambil dari situs wisata resmi, salah satunya situs Villa Plus.
Setelah melakukan pembayaran, wisatawan akan mendapat bukti pemesanan palsu yang tentu saja tak berlaku saat ditukarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, situs itu memiliki semboyan ‘Telah Melayani Perjalanan Wisata Mewah Selama Beberapa Dekade’, meski baru diketahui kalau situs itu baru beroperasi selama beberapa bulan.
Pelaku penipuan membuat keberadaan situs itu sangat mudah dicari, dengan menggunakan kata kunci yang menarik seperti ‘vila di Santorini’ dan sebagainya.
Pemilik situs Villa Plus, Nick Cooper, mengaku khawatir dengan sepak terjang pelaku penipuan seperti ini.
Ia juga meminta agar penegak hukum dapat lebih mengawasi sejumlah situs wisata tipu-tipu yang masih leluasa beroperasi.
“Mereka menggunakan situs dan gambar seperti sungguhan, lalu menipu wisatawan yang akan jauh-jauh datang untuk mencari tempat menginap selama berwisata. Sungguh mengerikan,” kata Cooper.
Sebelum Cyclades Rentals, ada dua situs wisata penipuan lain yang keberadaannya terungkap, yaitu Canarian Luxury Villas dan Verbier Chalet Rentals.
Kedua situs wisata itu melakukan modus operandi yang sama.
(ard)