Jakarta, CNN Indonesia -- Musim dingin yang buruk dialami oleh penduduk di Reykjavik, ibukota Islandia, pada tahun ini. Seperti yang dilansir dari Travelers Today pada Rabu (1/3), salju turun dengan lebat pada akhir pekan kemarin.
Ketebalan serpihan es yang turun tanpa jeda membuat kota diselimuti salju setebal 51 sentimeter.
Sebelumnya, rekor terparah terjadi pada Januari 1937. Ketika itu Reykjavik diselimuti salju setebal 55 sentimeter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak mobil yang terkubur oleh salju. Musim dingin yang buruk membuat banyak sekolah, kantor dan jalanan ditutup.
Namun, ada seorang penduduk Reykjavik yang rela dihantam udara dingin untuk mengabadikan fenomena alam tersebut.
[Gambas:Instagram]Bernama Gunnar Freyr, pria ini berprofesi sebagai fotografer.
Tidak hanya saat siang, Freyr juga mengabadikan momen saat malam hari. Ia bahkan masih berkeliling kota dengan kameranya pada pukul 3 pagi.
[Gambas:Instagram]Hasilnya, ia mendapat banyak foto dengan nuansa yang lebih intim.
Beberapa karyanya juga diunggah dalam akun Instagram-nya.
“Malam hari merupakan waktu tersulit untuk mengarahkan kamera, karena salju turun dengan lebat. Kamera saya sampai beku,” kata Freyr.
Freyr mengaku tidak gentar menghadapi udara dingin saat melakukan pemotretan. Ia merasa kalau momen tersebut tidak akan terulang kembali.
[Gambas:Instagram] (ard)