Menengok Sudut Sejarah dan Masa Depan di Singapura

Ardita Mustafa & Olivia Drost | CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2017 11:12 WIB
Dibanding Indonesia, Singapura tak memiliki banyak pilihan wisata alam. Tapi, 'kekurangan' itu disiasati dengan objek wisata buatan yang canggih.
Kawasan Marina Bay Sands di Singapura kala malam. (CNN Indonesia/Olivia Drost)
15.30 - Gardens by the Bay

Setelah cuci mata di The Shoppes, CNNIndonesia.com berjalan kaki mengunjungi Gardens by the Bay.

Gardens by the Bay merupakan usaha dari pemerintah Singapura untuk menyajikan taman di tengah kota. Walaupun buatan, namun taman seluas 101 hektar ini cukup membuat teduh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman ini buka setiap dari mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Ada tiga area di sini; Bay South Garden, Bay East Garden dan Bay Central Garden.

Yang paling luas ialah Bay South Garden, karena terdapat 12 atraksi wisata di sana, antara lain Flower Dome, Cloud Forest, OCBC Skyway dan Supertree Groove.

Menyusuri Sudut Sejarah dan Masa Depan di SingapuraSalah satu sudut di Cloud Forest. (CNNIndonesia/Olivia Drost)

Harga tiket yang dijual mulai dari Rp75 ribuan sampai Rp265 ribuan, tergantung atraksi wisata yang akan dikunjungi. CNNIndonesia.com memilih untuk mengunjungi Flower Dome dan Cloud Forest.

Selain menyegarkan mata, memasuki kedua tersebut juga bagai masuk ke taman di masa depan, karena banyak tumbuhan dari berbagai belahan dunia yang tumbuh dengan segar di sini, berkat kecanggihan teknologi pengaturan iklim ruangannya.

Pengunjung juga banyak yang tercengang dengan rancangan air terjun buatan yang ada di Cloud Forest.

Seluruh teknologi itu membuat pengunjung serasa berjalan-jalan di tengah taman sungguhan.

18.00 - Senja di Marina Bay

Puas berkeliling di Gardens by the Bay, CNNIndonesia.com memilih untuk duduk-duduk di pinggir dermaga Marina Bay sambil menikmati senja.

Pengunjung dapat memilih untuk duduk di sisi mana saja, karena tangga kayu berundak yang disediakan cukup luas. 

Menyusuri Sudut Sejarah dan Masa Depan di SingapuraYoga di Marina Bay. (CNN Indonesia/Olivia Drost)

Dari sini, dapat terlihat juga pemandangan Hotel Marina Bay Sands dan Patung Merlion yang legendaris. Banyak pengunjung yang memanfaatkan waktu senja untuk berolahraga.

20.30 - Menyesap Gin and Tonic di CE LA VI

Malam hari ialah waktu yang tepat untuk minum-minum di bar atas atap atau rooftop bar.

Di Marina Bay Sand, salah satu rooftop bar yang populer ialah CE LA VI. CE LA VI menawarkan sensasi minum-minum dengan pemandangan panorama kota.

Menyusuri Sudut Sejarah dan Masa Depan di SingapuraSuasana malam di CE LA VI. (CNN Indonesia/Olivia Drost)

Rooftop bar yang mewah ini juga menawarkan menu tradisional dan modern khas Asia dan barat untuk menu makanannya.

Harga menunya memang cukup mahal, namun dengan pemandangan dan layanan sebegitu mewah, rasanya harga itu cukup sepadan.

CNNIndonesia.com memilih untuk menikmati minuman gin and tonic seharga Rp180 ribuan.

Menyusuri Sudut Sejarah dan Masa Depan di SingapuraPemandangan malam di Singapura dari CE LA VI. (CNN Indonesia/Olivia Drost)

Selain rooftop bar, ada banyak pusat keriaan lain di Marina Bay Sand, seperti bar tepi dermaga (waterfront bar) dan kelab malam.

CE LA VI buka sampai pukul 5 pagi. Setelah gelas ke-tiga, CNNIndonesia.com pulang ke tempat penginapan untuk beristirahat.

(olv/ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER