Indonesia Rangkul Palestina Kelola Situs Sejarah yang Hancur

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2017 16:08 WIB
Konflik di Palestina membuat rusak situs bersejarah di sana. Saat ini, pemerintah Indonesia memberikan bantuan melalui pelatihan pengelolaan.
Masjid al-Omari di Palestina yang rusak parah. (AFP PHOTO/Mohammed Abed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konflik perebutan wilayah antara Israel dan Palestina tidak hanya memakan korban jiwa, namun juga situs sejarah, terutama yang berada di Palestina.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri berinisiatif untuk memberikan bantuan dalam hal pelatihan pariwisata dan pengelolaan situs bersejarah kepada Palestina.

Kegiatan pelatihan bertajuk ‘International Training Workshop on Tourism and Antiquities for Palestinians’ itu dilaksanakan di Magelang dan Yogyakarta pada 13-24 Maret, dan diikuti oleh empat peserta dari Indonesia dan 11 peserta dari Palestina, yang berkecimpung di sektor wisata dan sejarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Palestina diberkati dengan situs-situs budaya bersejarah yang luar biasa. Kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata Palestina, khususnya dalam mengembangkan situs-situs bersejarah mereka,” kata Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Jordania Teguh Wardoyo di Balai Konservasi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, seperti yang dilansir dari Antara pada Selasa (14/3).

Para peserta dari Palestina dalampelatihan itu memperoleh pengetahuan tentang ilmu konservasi, restorasi monumen, manajemen pariwisata, dan pengelolaan situs-situs bersejarah.

Teguh berharap, para peserta bisa belajar sebanyak mungkin lalu menggunakan ilmu tersebut sesegera mungkin.

Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Ahmad menyambut baik kerja sama ini.

"Mewakili kedutaan besar dan rakyat Palestina, saya mengucapkan terima kasih untuk dukungan Indonesia kepada Palestina melalui program pembangunan kapasitas ini dan dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan ini," ujar Taher.

Kerja sama dalam bidang pariwisata ini bukan yang pertama kali dilakukan, sebelumnya pemerintah Indonesia telah memberikan 154 pelatihan di berbagai bidang, mulai dari pertanian, konstruksi sampai penanganan kriminalitas.

Dan tahun ini, Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri RI juga kembali berencana melaksanakan 15 program pelatihan bagi negara-negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Timur Tengah dan Karibia.

Kerja sama tersebut merupakan komitmen pemerintah Indonesia dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan yang bertujuan untuk memajukan kerja sama pembangunan antarnegara berkembang.

Kerja sama Selatan-Selatan adalah istilah yang digunakan oleh para pembuat kebijakan dan akademisi untuk kegiatan pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengetahuan antara negara-negara berkembang yang juga dikenal sebagai negara-negara Selatan global.

Di Palestina, banyak situs bersejarah yang menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam di dunia.

Salah satu yang kini rusak parah ialah Masjid al-Omari yang berada di jalur Gaza.

Mendapat sebutan ‘Masjid Agung,’ situs bersejarah yang telah dibangun sejak tahun 1340 ini dibom oleh militer Israel pada tahun 2014, karena mereka menduga tempat bersejarah ini menjadi tempat persembunyian para kelompok pemberontak.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER