Ternyata Sushi Tak Selalu Ampuh untuk Diet

Jakarta, CNN Indonesia -- Kandungan nasi dengan lapisan ikan, atau nasi gulung dengan berbagai isian sushi kerap dianggap bisa membantu program diet. Bagaimana tidak, porsinya yang kecil dan tambahan isian yang tak terlalu banyak diolah membuat sebagian orang merasa 'aman' memakannya.

Hanya saja, benarkah sushi punya khasiat untuk menurunkan berat badan?

"Sushi sendiri termasuk makanan sehat karena kandungan lemak dan kalorinya yang rendah," kata Ika Setyani, ahli gizi MRCCC Siloam Semanggi kepada CNNIndonesia.com.

Pilihan Redaksi Mencicipi Ikan Tuna Termahal Dunia Seharga Rp8,5 Miliar Restoran Sushi di Los Angeles Kerap Sajikan 'Ikan Palsu' Menelusur Riwayat dan Perjalanan 'Hidup' Sushi

Ika mengungkapkan bahwa pada dasarnya sushi terdiri dari nasi yang berguna sebagai sumber karbohidrat. Selain itu juga ada tambahan ikan, telur, seafood sebagai sumber protein dan lemak. Terkadang sushi juga mengandung sedikit serat dari alpukat, kyuri, nori dalam sushi roll.

Hanya saja ketika bicara soal potensi jadi makanan untuk diet, Ika mengungkapkan bahwa semua tergantung dari jenis dan jumlah sushi yang disantap.

"Jika sesuai dengan kebutuhan kalori harian, tentu saja bisa membantu mengontrol berat badan," ucapnya.

"Tapi sayangnya, yang banyak beredar di Jakarta adalah jenis sushi fushion yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia."

Kreasi-kreasi sushi masa kini bukan lagi sushi sederhana yang dibuat hanya dengan nasi dan ikan saja. Namun, sushi kekinian dibuat dengan tambahan mayones yang banyak, daging teriyaki, dan chicken katsu. Tak cuma itu, sushi kekinian juga mengalami proses pengolahan seperti sushi goreng.

"Tanpa diolah, sushi sudah memiliki kalori tinggi, dengan memilih sushi goreng, sushi dengan isian gorengan sampai mayones, itu akan menambah banyak kalori dalam seporsi sushi. Kelebihan kalori ini yang akan berbahaya untuk diet Anda," kata Ika.

"Ditambah lagi Anda tak cuma makan satu buah sushi saja. Coba dikalikan dengan berapa potong Anda makan sushinya."

Ika menambahkan, makan sushi juga tak akan bisa membantu menurunkan berat badan jika tak diimbangi dengan jumlah sushi yang santap.

Bagi pelaku diet, porsi kecil sushi kerap menipu. Pasalnya ukurannya yang kecil membuat orang jadi cenderung merasa 'aman' saat menyantapnya. Saat makan sushi kecil ini, secara tak sadar Anda bisa jadi makan berporsi-porsi makan yang jika dihitung cenderung tak jauh berbeda atau malah lebih banyak dibanding makan nasi sepiring.

"Kalau ingin diet sehat, sebaiknya jangan lupa juga untuk mengonsumsi serat dari sayuran. Masalahnya, sushi sebenarnya belum bisa dikatakan memenuhi syarat gizi seimbang, karena kurangnya kandungan serat, dan punya kandungan sodium yang cukup tinggi per porsinya."

(chs)