Jakarta, CNN Indonesia --
Kota Pandeglang sebentar lagi akan menginjak hari jadinya yang ke-143 pada 29 April 2017 mendatang. Dalam rangka memperingati hari jadinya, kota yang masuk dalam Provinsi Banten ini akan melaksanakan perhelatan hari jadi di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten.
“Ini kesempatan Pandeglang memantapkan diri sebagai destinasi pariwisata level dunia, terlebih Kota Pandeglang memiliki keuntungan letak geografis karena berdekatan dengan ibu kota Jakarta dan bisa ditempuh selama 3,5 jam berkendara. Kita akan tebar pesona di acara ini dengan menggelar Pandeglang Food Festival 2017,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyati.
Ketua Penyelenggara Pandeglang Food Festival 2017 Widi Widiasmanto mengatakan, beragam acara menarik telah disiapkan dan melibatkan seluruh unsur budaya. Mulai tampilan makanan khas, seni budaya tradisional, hingga pameran produk seperti hasil karya ukir dan anyaman khas daerah setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini diprakarsai oleh PHRI Pandeglang, Dispar Pemkab Pandeglang, dan Pemprov Banten. Selain itu, juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Berbagai pelaku wisata akan memeriahkan acara ini. Di antaranya adalah hotel dan restoran di sekitar Banten hingga industri pariwisata dan masyarakat setempat.
“Kami juga mengadakan kolaborasi dengan Dinas Perikanan Pemprov Banten dengan membuat acara Gerakan Makan Ikan di mana gerakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Ini acara yang menarik, gairah ini muncul karena kami terdorong atas semangat pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pariwisata,” kata Widi.
Person in Charge (PIC) Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Tanjung Lesung Ida Irawati turut mendukung gelaran Pandeglang Food Festival 2017. “
Event ini akan menumbuhkan pariwisata yang lengkap serta ditunjang dengan pembangunan infrastruktur jalan dan akses yang cepat, murah, dan mudah dijangkau. Hal itu juga akan mempercepat pertumbuhan dan pembangunan Tanjung Lesung,” kata Ida.
Kemenpar terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membangun kawasan Tanjung Lesung. Beberapa pembangunan mulai terlihat, seperti Airstrip, tahapan fase dua Kalicaa Villa, Revati Residence, Kampoeng Sawah, Ladda Beach Village, dan persiapan pengembangan Yacht Club and Dive Centre.
“Serta tahap program pembangunan infrastruktur terpadu Kampung Cikadu di Buffer zone KEK Tanjung Lesung dari BPIW KemenPUPR yang sedang dalam tahap lelang penunjukkan kontraktor pelaksana. Semoga Tanjung Lesung terus mengalami peningkatan yang signifikan untuk pariwisata Indonesia,” ujar Ida.