Zikir Akbar Jadi Potensi Wisata Religi Indonesia

advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 16:09 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak hanya mendukung potensi wisata alam untuk membuat pariwisata Indonesia sukses di mata dunia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak hanya mendukung potensi wisata alam untuk membuat pariwisata Indonesia sukses di mata dunia. Kemenpar turut mendukung kegiatan wisata religi.

Salah satunya wisata religi Zikir Akbar dalam rangka Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Tasikmalaya, Sabtu (24/4/2017) yang dihadiri tokoh-tokoh tasawuf di wilayah Jawa Barat.

Acara tersebut mengundang Syekh Mursid Muhammad Abdul Gaos Syaeful Maslul Al Qodiri Anaqsabandi Al Kamil Muqamil,  Rois Syuriah PBNU Prof. Dr. Manarul Hidayat, dan Sekretaris PBNU DKI Jakarta Dr. KH. Irvan Zidny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara ini dihadiri ribuan jemaah, termasuk para pejabat Pemda Tasikmalaya dan para kiai tokoh agama dan santri,  jemaah dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, Palembang, dan Madura.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin bahwa setiap potensi pergerakan orang dari satu ke kota lain dalam jumlah masif akan menggerakkan banyak orang menuju tempat tersebut.

"Karena setiap pergerakan orang akan terjadi pergerakan ekonomi, pergerakan barang dan jasa," ujar Arief Yahya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astut mengatakan, acara tersebut mengambil tema kegiatan “Menggagungkan Kemuliaan Nabi Muhammad SAW” untuk kejayaan agama dan negara, untuk ketahanan NKRI, dan perdamaian menuju peradaban dunia.

Kemenpar mengapresiasi seluruh pihak yang menyelenggarakan Zikir Akbar tersebut. Menurut Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar Wawan Gunawan, Tasikmalaya telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah dengan nilai agama yang kuat.

"Zikir Akbar adalah wisata religi yang menentramkan dan menyejukkan hati. Pesona Indonesia juga memberi kesejukan bagi mereka yang berwisata," kata Wawan.

Zikir Akbar diharapkan bisa ikut mendukung pembangunan dan perekonomian di Tasikmalaya, seperti mendatangkan banyak wisatawan, menggerakkan roda bisnis, dan menjadi ajang promosi wisata religi yang dicanangkan Kemenpar.

Wawan menambahkan, masih ada potensi yang tersembunyi untuk digali, diperkuat, dan dioptimalkan yaitu wisata religi. Ini menjadi pembeda dan ciri khas peradaban bangsa Indonesia.

Wisata Religi Zikir Akbar dalam rangka mendukung program pemerintah dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya untuk mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peradaban dunia melalui semangat dan spiritualitas Islam yang penuh kedamaian.

"Ini sesuai dengan keinginan Pak Menteri Arief Yahya. Wisata Religi di Banten, di Rembang, Ambarawa, dan wisata religi napak tilas Wali Songo. Beliau pernah mengatakan wisata religi itu sangat potensial karena dapat meningkatkan perkembangan perekonomian masyarakat, khususnya di lokasi  tempat penyelenggaraan wisata religi tersebut,” papar Wawan. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER